Memasuki ruang Tanwir Jokowi, disambut oleh para anggota Muhammadiyah yang hadir. Hampir seluruh kamera di ruang ballroom tersebut mengarah ke Gubernur DKI Jakarta tersebut. Jokowi pun sempat beberapa kali berhenti lantaran diminta berfoto bersama oleh peserta.
Sesampainya Jokowi di bangku barisan depan, dia disambut oleh mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah, Amien Rais. Keduanya pun langsung berpelukan satu sama lain dan saling menempelkan pipi.
Setelah itu, Jokowi langsung naik panggung. Dia menghampiri Ketua Umum PP Muhammadiyah, Muhammad Din Syamsuddin. Setelah saling berjabat tangan dan berpelukan, Jokowi duduk di samping Din.
Din mengatakan, kedatangan Jokowi ini merupakan undangan dari Muhammadiyah. "Dia diundang sebagai capres. Kami ingin mendengar visi-misi dia untuk Indonesia ke depan," kata pria yang juga menjabat Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia itu.
Muhammadiyah menggelar sidang Tanwir di Hotel Samarinda, Samarinda, Kalimantan Selatan. Rencananya Tanwir yang digelar pada 23-25 Mei ini akan membicarakan konsolidasi program Muhammadiyah. "Untuk membentuk Indonesia berkemajuan sesuai cita-cita Ahmad Dahlan," kata Din. [tempo]
Subhanallah. Bagaikan mimpi, Pak Amin Rais yg sebelumnya cukup keras mengkritik namun akhirnya bertemu dg Pak Jokowi. Betapa indahnya kebersamaan dlm perbedaan yg terjalin dg komunikasi yg baik. Tak kenal maka tak sayang. Utk mencari sosok capres/cawapres ideal dan memajukan bangsa dan negara perlu diawali dg terbangunnya komunikasi yg baik. Gue yakin dg komunikasi baik habluminallah maupun habluminannas akan menjauhkan diri dr sikap suudzon yg skrg ini marak berbentuk black campaign.
BalasHapusJkw yg tampil di podium kok aku yg deg2an, mdh2an jkw diberi klancaran di setiap memaparkan visi misi nya, aamiin
BalasHapus