"Saya hanya ingin bersalaman langsung dengan Jokowi. Sayang saya tidak bawa kamera HP, jadi saya gak sempat foto bareng, teman saya tuh yang sempat foto dengan Jokowi," kata Ratna, salah seorang warga Jalan Angklung, Samarinda, setelah bersalaman dengan Jokowi di Samarinda, Sabtu (24/5/2014).
Ratna mengaku rela menunggu dan berjubel di jalan hanya karena ingin melihat dari dekat sosok Jokowi dan bersalaman, karena tokoh idolanya orang yang lembut dan tidak pernah marah.
Kedatangan Jokowi, yang calon presiden dari PDI Perjuangan, Partai Nasdem, PKB, Partai Hanura dan PKPI, ke Jalan Angklung tersebut adalah untuk bersilaturahmi ke rumah Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kaltim KH Hamri Has, sekaligus berdialog mengenai masa depan provinsi tersebut.
Mulai kedatangan hingga pulangnya Jokowi dari rumah Hamri Has, ratusan warga setempat memadati sepanjang jalan, sehingga mobilnya sulit melintas. Sepanjang jalan itu, Jokowi juga membagikan kaos dan bersalaman dengan warga.
Sebelum ke rumah Hamri Has, Jokowi juga sempat menghadiri Tanwir Muhammadiyah yang dipercayakan kepada Kaltim sebagai tuan rumah. Tanwir digelar di Hotel Mesra Internasional Samarinda.
Setelah dari kediaman Hamri Has, Jokowi kemudian menuju Kota Raja Tengarong, Kutai Kartanegara, menaiki feri penyeberangan. Ketika ke luar dari kapal feri, ratusan warga pun sudah menunggu kedatangannya guna bersalaman dan foto bersama dengan Jokowi.
Meskipun cukup lama acara salaman dan foto bersama, karena banyaknya warga yang antre, tetapi Jokowi terlihat tetap tersenyum melayani ajakan berfoto dan bersalaman.
Setelah acara foto bersama dan bersalaman dengan warga selesai, iring-iringan mobil Jokowi kemudian memasuki Kedaton Kutai, tempat tinggal Sultan Aji Muhammad Salehuddin II, pewaris Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura.
Kedatangan Jokowi di Kedaton disambut oleh Pangeran Hasan, mewakili Kesultanan Kutai. Pangeran Hasan mengaku bahagian didatangi Jokowi, apalagi kunjungan itu merupakan yang pertama kali dilakukan oleh calon presdien karena calon presiden sebelumnya tidak ada yang berkunjung ke Kedaton Kutai. [antara]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar