Sejumlah tokoh politik, mantan
pejabat, pemuka agama, hingga kalangan akademisi hadir dalam deklarasi
Relawan Keluarga Nusantara Jokowi-JK di Hotel Sahid Jaya, Sabtu
(24/5/2014).
Mayoritas dari mereka yang hadir berasal dari
Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS). Tampak di antaranya yakni
mantan Menteri BUMN era Presiden BJ Habibie, Tanri Abeng, Ketua MUI yang
juga adik Quraish Shihab, Umar Shihab, sejarawan Anhar Gonggong, dan
mantan Sekretaris Menteri BUMN Said Didu.Hadir pula sejumlah
politisi yakni Ketua DPP PKB Abdul Kadir Karding, Ketua DPP Partai
Nasdem Akbar Faizal, dan Ketua Badan Penelitian dan Pengembangan Partai
Golkar Indra J Piliang.
Tak hanya itu, komunitas relawan
Jokowi-JK ini juga disokong oleh politisi senior Partai Golkar Aksa
Mahmud dan Ketua Baitul Muslimin Hamka Haq yang masuk dalam jajaran
Pembina. Wakil Bendahara Umum Partai Golkar Erwin Aksa juga masuk dalam
struktrul komunitas relawan ini sebagai penasihat.
Munculnya
Relawan Keluarga Nusantara Jokowi-JK semakin menegaskan perpecahan di
tubuh Partai Golkar. Sejumlah politisi Partai Golkar yang merupakan para
loyalis JK sudah mulai bergerilya menyatakan dukungannya kepada Wakil
Presiden periode 2004-2009 itu.
Padahal, di sisi lain, Partai
Golkar sudah menyatakan mendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Ketua
Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung bahkan sudah
mengingatkan agar para pengurus partainya untuk mengundurkan diri, jika
tetap membela kubu yang berseberangan dengan partai.
Adapun,
Kornas Relawan Nusantara Jokowi-JK bermula dari komunitas KKSS. Lantaran
ingin meluaskan komunitas dan nmenjaring beragam etnis dan profesi,
sejumlah anggota KKSS pun berinisiatif membentuk Relawan Keluarga
Nusantara.
Ketua Kornas Relawan Nusantara Jokowi-JK Muchlis
Patahna mengklaim sudah ada sembilan juta orang yang tersebar di seluruh
Indonesia yang bergabung dalam gerakan ini. Mereka, lanjut Muchlis,
akan intensif melakukan sosialisasi ke masyarakat mengenai sosok
Jokowi-JK. [tribun]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar