Calon Presiden Joko Widodo
(Jokowi) Jokowi tiba di Tenggarong pada pukul 11.09. Rombongan Jokowi
naik kapal ASDP didampingi sejumlah pengurus dan kader Partai Demokrasi
Indonesia Perjuangan (PDIP).
Jokowi yang mengenakan kemeja putih dan celana hitam disambut
antusias simpatisan dan warga Kota Raja. Capres yang dikenal dengan gaya
blusukannya ini menjadi rebutan warga untuk foto bareng.
Dengan sabar dan senyuman khasnya, Jokowi melayani warga yang ingin
bersalaman dan foto bareng. Iring-iringan mobil Jokowi bergeser menuju
ke kedaton, tempat kediaman Sultan Aji Muhammad Salehuddin II. Di
pelataran kedaton, sejumlah simpatisan dan warga sudah menunggu
kedatangan Jokowi. Mereka mengelu-elukan nama Jokowi.
Kedatangan mantan walikoto solo itu disambut pihak kedaton. Jokowi
langsung menerima peci hitam khas kesultanan. Namun ukuran peci itu
kekecilan. "Kekecilan (peci), pak. Nanti biar diganti," kata pihak
kedaton kepada Jokowi. Kendati demikian, pasangan Jusuf Kalla dalam
Pilpres 9 Juli mendatang itu tetap memakai peci itu.
Pangeran Hasan selaku perwakilan dari pihak kesultanan Kutai
menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kunjungan Jokowi. "Ini
baru pertama kali capres berkunjung ke tanah Kutai, khususnya di
kedaton," ucapnya. Jokowi sendiri mengaku bahagia sekali kedatangannya
diterima dan disambut hangat oleh pihak kesultanan.
Dia mengatakan Indonesia punya peninggalan yang merupakan warisan
pusaka budaya. Indonesia memiliki 148 keraton dan kesultanan. "Satu
negara paling banyak punya 2 keraton," tuturnya. Keraton dan kesultanan
yang tersebar di Indonesia ini, kata dia, warisan budaya yang harus
dipelihara, dengan banyak melakukan restorasi atau rekonstruksi terhadap
beberapa bagian gedung ambruk.
Akhir 2013 silam, festival keraton se-dunia digelar di Jakarta. "Jika
dibandingkan keraton dari negara lain, kita justru lebih unggul. Kita
memiliki kereta, pusaka, pakaian dan kuliner lebih baik," katanya. Dia
berharap kedaton bisa dipelihara dengan sebaik-baiknya. Solo sebagai
daerah yang pernah dipimpinnya punya 2 keraton. "Kita terus melakukan
restorasi atau pemugaran, itu pun belum sampai 10 persen. Karena upaya
pemugaran perlu dana yang tak sedikit," jelasnya.
Di Tenggarong, dia menilai kedaton Kutai sudah dipelihara dengan
baik.Selain sowan kepada Sultan, Jokowi juga menyempatkan untuk nyekar
ke makam Sultan AM Sulaiman dan Sultan Aji Imbut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar