Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengapresiasi positif upaya Joko
Widodo (Jokowi) untuk membentuk ‘Kabinet Kerja’. Dengan demikian koalisi
atau kerjasama antar partai politik (parpol) di kabinet lebih berbasis
program ketimbang power sharing (bagi-bagi kekuasaan).
“Wacana Kabinet Kerja yang diusung Jokowi bagus guna menghindari
politik transaksional. Idealnya koalisi itu mesti berbasis program,”
kata Ketua DPP PKB Marwan Jafar di Jakarta, Selasa (22/4/2014).
Dia menambahkan, koalisi parpol di kabinet juga harus mengutamakan
visi dan orientasi. Misalnya, lanjut dia, seperti menyusun Garis-Garis
Besar Haluan Negara (GBHN) untuk Indonesia lebih baik.
“Kesan power sharing itu kan negatif. Kita harus pahami
betul bahwa apa yang disampaikan Jokowi tentu semata demi menghindari
terjadinya politik transaksional,” tegasnya.
Seharusnya, masih kata Marwan, koalisi dengan mengandalkan program kerja pemerintahan ke depan dapat menjadi perhatian bersama.
“Harus disusun roadmap program pembangunan yang akan diimpelemtasikan dalam pemerintahan. Ini yang perlu dijadikan concern (perhatian) setiap partai yang ingin berkoalisi,” imbuhnya.[beritasatu]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar