Istilah 'panasbung (pasukan nasi bungkus)' dimunculkan Waketum Partai Gerindra Fadli Zon untuk menyindir pasukan di internet yang mati-matian mendukung capres. Senior PDIP mengungkap soal seluk beluk panasbung ini.
"Mereka membiayai sendiri aktivitasnya, tapi banyak yang minta sumbangan ke anggota DPR di Dapil (Daerah Pemilihan)," kata senior PDIP Hendrawan Supratikno saat dihubungi, Selasa (22/4/2014).
Hendrawan mencontohkan realitas yang terjadi di Dapilnya, yaitu Jawa Tengah X, yang meliputi Pemalang, Pekalongan, dan Batang. Di Dapilnya, para relawan meminta biaya untuk mengkampanyekan PDIP, baik yang memuat isu caleg ataupun isu pencapresan Jokowi.
"Seperti saya di Dapil saya, mereka malah membentuk forum komunikasi yang biayanya masuk dalam tim saya," ungkap Hendrawan tanpa menyebut nominal biaya.
Di dunia nyata, mereka bergerak mencetak spanduk, baliho, stiker, dan gambar di mobil. Sementara di dunia maya, mereka bergerak mendukung capres Joko Widodo. Namun tak semua adalah massa bayaran.
"Itu spontan juga. Saya punya anak yang menguasai IT (Informasi dan Teknologi), dia berkotribusi di dunia maya. Dan banyak yang spontanitas," katanya.[detik]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar