Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengklaim telah memberantas bangunan liar yang semakin banyak bermunculan di Jakarta.
"Satu per satu (sudah) kami selesaikan," ujar Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Selasa (22/4/2014).
Meski demikian, Jokowi yang juga bakal calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini mengakui pihaknya kesulitan membersihkan bangunan liar. Sebab, bangunan liar tumbuh silih berganti.
"Ya memang sudah ada dari dulu. Tapi kan masih banyak sekali," katanya.
Sementara, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengakui banyaknya pemulung yang masih menempati bangunan liar di kolong tol Wiyoto Wiyono, Jakarta Utara, lantaran tidak ada hukuman atau sanksi jelas bagi mereka.
Padahal, para pemulung tersebut juga membayar sewa bangunan tersebut untuk tempat tinggal. Namun, lanjut Ahok, harga sewa bangunan tersebut lebih murah ketimbang membayar sewa rumah kontrakan.
"Iya banyak, kita masih terus bereskan dengan Wali Kota Jakarta Utara. Itu karena tidak ada hukuman yang jelas untuk mereka," ujar Ahok.[tribunnews]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar