Seratusan anak kecil mendadak memenuhi ruang Ball Room di Balai Kota DKI Jakarta. Mereka adalah anak-anak dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) CPI Marunda dan Kelompok Belajar dan Bermain Jendela Dunia di Rusunawa Marunda.
Kedatangan mereka untuk bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi). Berjumlah 104 anak-anak, mereka terbagi dengan menggunakan seragam. Pertama menggunakan baju hijau kotak-kotak.
Lalu satunya lagi mengenakan pakaian putih.
Pengajar PAUD CPI Marunda, Nita mengatakan, kedatangan mereka untuk bertatap muka dengan Jokowi. Mereka tidak hanya dari PAUD saja, sebab ada siswa dari kelas 3 SD hingga kelas 6 SD.
"Ada 104 campuran separuh punya yayasan. Kedatangan untuk bertatap muka dengan Jokowi," jelasnya di Ball Room, Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (22/4/2014).
Untuk menunggu kedatangan Jokowi, anak-anak PAUD ini bernyanyi lagu yang biasa mereka nyanyikan bersama. Mulai dari yel-yel Marunda hingga tepuk PAUD. Hingga pukul 11.15 WIB, Jokowi belum menemui mereka. Mudah-mudahan kedatangan mereka tak membawa misi politik pesanan partai tertentu, seperti "Minta Jokowi Tak Nyapres". [merdeka]
Ada Siswa mengira Akan Bertemu SBY
Kepala Seksi Pendidikan Cilincing
Hasnah mengatakan, anak-anak Marunda tersebut memang mengidolakan
Jokowi. Sebab, kata Hasnah, mereka tahu bahwa Jokowi-lah yang membangun
sekolah mereka di Marunda. Lebih dari itu, anak-anak juga kerap mendapat
buku gratis tiap kali Jokowi meninjau Rusun Marunda.
"Yah namanya anak-anak, mereka suka nanya, dimana sih kantor Pak Jokowi," ujar dia.
Karena
itu lah, kata Hasnah, akhirnya guru-guru PAUD dan dinas pendidikan
setempat memfasilitasi siswa agar bisa mengunjungi kantor gubernur.
Meski
demikian, ternyata tak semua anak paham tujuan mereka datang ke Balai
Kota. Salah satu siswa, Firman bahkan menyangka, dia sedang berada di
Istana Presiden.
"Mau ketemu Presiden SBY," ujar dia ketika ditanya tujuannya datang ke Balai Kota. [republika]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar