Selasa, 22 April 2014

Menanti Arah Koalisi Ki Lurah

Ruang pertemuan Media Center Pramono Edhie Wibowo di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin 14 April lalu, riuh-rendah. Kantor tim sukses salah satu peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat itu, yang memang tak begitu jembar, terasa penuh sesak oleh wartawan. Ada yang berdiri, banyak pula yang duduk lesehan.
Sang sahibulhajat mengundang para jurnalis untuk berbincang sekaligus makan siang. Rupa-rupa masakan pun disiapkan. Pramono menemui para tamunya didampingi sejumlah pendukung, salah satunya politikus Demokrat Ruhut Sitompul dan lima anggota tim suksesnya. "Silakan dinikmati, jangan sungkan-sungkan," kata Pramono membuka percakapan, dalam majalah detik edisi 125.
Hari itu adalah pertemuan pertama Pramono dengan media setelah gelaran pemilihan umum legislatif digelar, Rabu, 9 April lalu. Perolehan suara Demokrat, yang cuma di kisaran 9-10 persen membuat partai pimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu harus berpikir ulang untuk mengusung calon presiden.
Posisi partai yang terpuruk ke urutan keempat―dari sebelumnya pemenang Pemilu 2009―tidak memungkinkan mengusung calon presiden sendiri, yang berasal dari pemenang konvensi. Partai itu harus berkoalisi. Dan komentar Pramono tentu sangat dinanti. Apalagi adik kandung Ibu Negara Ani Yudhoyono itu adalah salah satu kandidat yang diunggulkan dalam audisi calon presiden tersebut, setidaknya oleh sejumlah elite Demokrat.[detik]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar