Mantan Ketua MK, Mahfud MD, masuk dalam kandidat serius untuk
mendampingi Joko Widodo dalam kontes Pilpres Juli Mendatang. Dalam Talk
Show Bincang Pagi Metro TV Wakil Sekjen PDI Perjuangan Ahmad Basarah
menyatakan pintu cawapres terbuka bagi siapa saja, termasuk Mahfud MD.
"Dalam konteks memilih cawapres bagi Jokowi kita harus lihat secara
komperhensif. bukan soal dari mana ia berasal tapi harus dilihat
kompetensinya. Dan ini terbuka bagi siapa saja termasuk Mahfud MD." Kata
Ahmad Basarah pada Selasa (22/4/2014).
Sementara itu, pengamat politik Heri Budianto mengatakan PDIP harus
melihat realitas politik bila hendak menggandeng Mahfud MD sebagai
pasangan Jokowi. Lantaran menurut Heri, PKB memproyeksikan Mahfud MD
sebagai capres bukan cawapres.
"Mahfud MD diproyeksikan sebagai capres, bila diposisikan sebagai
cawapres Jokowi kita belum tahu arah politik PKB. Sementara santer
diberitakan Muhaimin Iskandar masuk dalam bursa capres/cawapres PKB.
Realitas politik bicara hal berbeda, PDIP perlu menghitung kekuatan di
parlemen bila menggandeng Mahfud MD tanpa dukungan PKB." Ujar Heri
"Mahfud MD secara prefernsi mewakili kelompok islam memang ok. Tapi soal
dukungan politik masih tanda tanya. Jadi PDIP harus berhitung ulang
soal siapa yang akan mendampingi Jokowi karena dalam tataran ide itu
ideal tapi tuntutan dilapangan jauh berbeda." Tambah Heri.[metrotvnews]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar