Nama Joko Widodo (Jokowi) terus melesat dalam survei kandidat calon presiden di 2014
meninggalkan nama Prabowo dan Megawati sekalipun. Prabowo menanggapi ini
sebagai hal yang biasa dalam sistem demokrasi.
"Itu demokrasi,
sebanyak mungkin capres tak masalah," kata Prabowo saat jumpa pers di
kantor DPP Gerindra, Jalan Harsono RM, Jakarta Selatan, Senin
(23/12/2013).
Ia mengaku tak ada strategi khusus untuk
mengalahkan nama-nama yang santer sebagai capres 2014. Ia percaya dengan
program yang sudah dibuat partainya dan menyerahkan sepenuhnya pada
pilihan rakyat di pemilu 2014.
"Nggak ada strategi khusus, kita hanya ada nilai-nilai yang turun ke rakyat, rakyat yang akan memilih. Kita hormati," ungkapnya.
Pada
survei PolTracking baru-baru ini, Jokowi mendapat persentase paling
tinggi yaitu 37,46% dan di bawahnya ada Prabowo Subianto 11,71%, dan
Aburizal Bakrie 11,67%. Di urutan selanjutnya, Jusuf Kalla 6,12 persen,
Wiranto 5,78 persen, Megawati 3,31, Mahfud MD 2,12 persen, Hatta Rajasa
1,33 persen. Surya Paloh 1,19 persen, dan Dahlan Iskan 1,09 persen.
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar