Ketua PDI Perjuangan Maruarar Sirait mengatakan partainya hingga kini belum memutuskan siapa yang akan diusung sebagai calon presiden. Jokowi, ujarnya, masih menjalani ujian terkait loyalitas kepada partai.
"Sebagai pemimpin, wajar Jokowi diuji di tingkat internal partai," kata Maruarar di kompleks parlemen, Senayan.
Desakan agar Jokowi maju dalam pemilihan presidenmenguat belakangan ini. Jokowi dalam survei terakhir disebut menjadi raja di dunia maya.
Kelompok Pro Jokowi Jakarta juga memilih berseberangan dengan kelompok Pro Mega di Blitar.
Ujian yang dimaksud Maruarar misalnya adalah kepemimpinan Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta. Menurut dia, lolos tidaknya Jokowi tergantung apakah mantan Walikota Surakarta ini bisa menyelesaikan masalah ibukota. Ujian yang lain adalah bagaimana Jokowi menunjukkan kematangan dalam berpolitik. Apakah dia termasuk orang yang loyal, teruji atau ambisius dengan jabatan. "Saya yakin beliau punya loyalitas kepada partai," kata Maruarar pekan lalu (16/12/2013).
Sejauh ini, Maruarar menilai Jokowi bukan tokoh yang ambisius. Ketika banyak orang bersedia mengusung, Jokowi tetap mengatakan patuh kepada keputusan partai. Padahal, kata Maruarar, PDI Perjuangan belum pasti akan menyorongkannya sebagai calon presiden. Inilah yang menunjukkan, Jokowi mempunyai kesantunan politik yang tinggi.
Dia menuturkan, Megawati tidak bisa ditekan dalam membuat keputusan. Dia justru memuji kematangan Megawati karena tidak pernah cemburu atas elektabilitas Jokowi yang jauh diatasnya. Hubungan keduanya sangat harmonis karena Jokowi dua kali didukung sebagai calon walikota dan direkomendasikan sebagai calon gubernur DKI Jakarta.
Sumber :
tempo.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar