Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB) mengapresiasi perhatian yang
diberikan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) terhadap kesenian
Betawi.
Menurut Ketua Umum LKB, Tatang Hidayat, perhatian Jokowi pada
kearifan lokal budaya Betawi ini perlu mendapat payung hukum yang kuat.
Dikatakannya, payung hukum tersebut bisa berbentuk Peraturan Daerah
(Perda) yang mengatur tentang pelestarian kebudayaan Betawi.
"LKB sangat mengapresiasi Gubernur DKI Jakarta Jokowi yang sangat
memperhatikan kesenian-kesenian kearifan lokal. Contohnya sepanjang
tahun 2013, 200 lebih kesenian Betawi tampil di berbagai acara penting
Pemprov DKI," ujar Tatang dalam keterangan persnya, Senin (23/12/2013).
Ia menuturkan draft Raperda yang mengatur tentang pelestarian
kebudayaan Betawi sudah ada di Badan Legislasi Daerah (Balegda) DPRD DKI
selama dua tahun.
"Karena itu kami akan merangkul parpol agar draft Raperda tersebut segera dibahas dan ditetapkan sebagai Perda," ucapnya.
Tatang menjelaskan saat ini pihaknya menggandeng seni budaya
internasional untuk tampil di Jakarta. Dalam event bertajuk Jakarta Is A
Melting Pot Cultural, selain kesenian tradisional Indonesia juga
ditampilkan kesenian dari Korea, China dan Turki di GOR Otista.
"Event ini merupakan kerja bareng LKB, Sokka Gakkai Indonesia dan
Dinas Pariwisata DKI. LKB ingin jadi perekat kesenian-kesenian
tradisional dan Internasional dari Jepang, Cina, dan Turki yang
dikembangkan oleh sanggar-sanggar," tuturnya.
Mantan komandan nasional Banser NU itu menambahkan, dalam acara
tersebut kesenian tradisional Indonesia wilayah barat diwakili kesenian
Betawi. Indonesia bagian tengah diwakili Kalimantan selatan, dan
Indonesia bagian timur diwakili kesenian Papua.
Sedangkan Kabid Pemberdayaan Masyarakat Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan DKI, Ahmad Gozali, mengatakan event ini sebagai apresiasi
terhadap para pelaku seni.
"Baik seni budaya Betawi maupun seni budaya daerah lain yang tumbuh
kembang di Jakarta. Kami akan menjadikan event ini menjadi agenda
tahunan," imbuhnya.
Sumber :
tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar