Calon Presiden (Capres) Partai Gerindra Prabowo Subianto mulai tak canggung mengungkapkan ketertarikannya mengandeng Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) pada Pilpres 2014. Mantan Danjen Kopassus itu mengatakan kemungkinan tersebut masih ada.
Menanggapi hal itu, Pengamat Politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Ahmad Bakir Ihsan mengatakan, Prabowo akan kesulitan mengandeng Jokowi menjadi calon wakil presiden (cawapres). Pasalnya, elektabilitas Jokowi masih di atas Prabowo.
"Baik secara partai maupun person, Prabowo dan Gerindranya masih di bawah Jokowi dan PDIP," ujarnya ketika dihubungi, Senin (23/12/2013).
Kecuali, lanjut dia, Prabowo bersedia mengisi posisi cawapres mendampingi Jokowi. Namun, Prabowo dinilai tak akan ikhlas melakukan hal itu, terlebih karena dirinya ikut berperan memenangkan Jokowi menjadi Gubernur DKI.
"Kalau Prabowo siap dengan posisi calon cawapres, bisa saja PDIP berkoalisi dengan Gerindra seperti pada Pilpres 2009," kata dia.
Ia menambahkan, secara elektabilitas PDIP dan Jokowi punya daya tawar tinggi. Karenanya, tawaran PDIP pada partai lain adalah siapa yang mau menjadi pendukungnya, bukan siapa yang mau didukung PDIP.
"Sekali lagi, karena bargaining position PDIP dan Jokowi di atas yang lain," pungkasnya.
Sumber :
sindonews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar