Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menjadi salah satu pembicara
dalam diskusi tentang pelayanan publik di Kementerian Hukum dan HAM
(Kemenkum HAM). Pada sesi tanya jawab, salah seorang peserta diskusi
mengajukan pertanyaan, apa benar Jokowi ingin nyapres?
"Apa benar
Pak Jokowi mau nyapres?" tanya Sulastri di gedung Kemenkum, Jl Rasuna
Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (23/12/2013).
Sulastri yang mengenakan jilbab itu mengaku seorang dokter. Namun, dia tidak menjelaskan asal instansinya.
"Saya dari rakyat," kata perempuan 50-an tahun itu.
Sulastri
juga menyampaikan pendapatnya jika Jokowi jadi nyapres. Dia berharap
Jokowi bisa menyelesaikan tugasnya sebagai gubernur DKI terlebih dahulu.
"Maaf
ya, jadi Wali Kota Solo aja nggak selesai, jadi Gubernur DKI baru
setahun. Apakah nggak maruk kalau nyapres. Mbok ya selesaikan dulu,"
ujar Sulastri sambil terkekeh.
Sontak pertanyaan Sulastri menarik
perhatian peserta diskusi lainnya. Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny
Indrayana yang menjadi moderator itu menegaskan agar Sulastri berbicara
pada inti diskusi.
"Kalau tanya lagi silakan Bu, tapi jangan melenceng dari pembahasan kita ya," ujar Denny.
"Pak Denny jangan khawatir, ini kan demokrasi," timpal Sulastri.
Mendapat pertanyaan itu, Jokowi hanya menjawab singkat.
"Kita ini kan lagi ngomongin masalah pelayanan publik, bukan nyapres?" kata Jokowi sambil tersenyum.
Acara
ini juga dihadiri oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Dirut PT
KAI Ignatius Jonan. Mereka hanya terdiam dan tampak serius mengikuti
diskusi.
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar