Senin, 23 Desember 2013

12 Bus Transjakarta Datang Dari China

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Radjasa, meninjau langsung kedatangan 12 bus Transjakarta di Car Terminal, Pelabuhan Tanjung Priok, Senin (23/12/2013).
Kandaraan yang didatangkan dari Negeri China ini merupakan bagian dari 656 kendaraan bus sedang dan besar, yang akan digunakan untuk menambah angkutan umum seperti Transjakarta, Angkutan Penumpang Terintegrasi Busway (APBTB) serta Kopaja.
Hingga akhir Desember ini, ditargetkan sebanyak 310 bus Transjakarta dari total 656 kendaraan yang diimpor akan tiba di Jakarta. Sebelumnya, 86 unit bus Transjakarta yang dimpor dalam keadaan utuh (CBU) sudah didatangkan.
Jokowi mengatakan, bus ini merupakan bagian dari 656 bus sedang dan besar yang diimpor oleh Pemprov DKI Jakarta. Dengan adanya unit baru tersebut, diharapkan dapat menambah armada di koridor-koridor bus Transjakarta yang selama ini padat.
“86 bus sudah datang dan hari ini 12 unit juga datang. Nanti semuanya bus sedang dan besar ada 656. Ke depan saya berharap koridor-koridor yang padat bisa diisi dengan ini sehingga mencukupi pelayanan masyarakat,” kata Jokowi.
Selain ke 656 bus yang didatangkan, kata gubernur, pada tahun 2014 mendatang, pihaknya juga akan menambahkan lagi sebanyak 4.000 unit bus sedang dan besar. Ini dilakukan tujuannya  untuk mendukung layanan transportasi masal  yang ada di DKI Jakarta.”Rencananya tahun depan 1.000 yang besar dan 3.000 yang sedang,” ujarnya.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono, menambahkan, bus yang didatangkan tersebut bermerek Jong Tong. Meski buatan China, namun kwalitas mobil dengan harga seharga Rp3,7 miliar ini cukup mumpuni.
“Ini mesinnya Busan, dari Korea, conectornya Hubner, persenelingnya heinesen. Jadi walaupun dari China, tapi dia menggabungkan dari kualitas produksi yang bagus. Kelebihan lainnya mesinnya diperuntukkan untuk Bahan Bakar Gas (BBG). Sedangkan mobil sebelumnya, masih menggunakan conector agar dapat menggunakan BBG,” kata Udar Pristono.

Sumber :
Pos Kota

Tidak ada komentar:

Posting Komentar