Simpatisan PDIP yang menolak skenario Mega-Jokowi menggulirkan PDIP Pro
Jokowi. Namun tak ada target menggulingkan kepemimpinan Mega, atau pun
membuat partai baru.
"Nggak sampai sejauh itu. Musuh kita bukan
Ibu Mega. Ibu Mega kami hormati sebagai ibu bangsa," kata Budi Arie
Setiadi, Sekretaris Koordinator Nasional PDI Perjuangan Pro Jokowi
(Projo) kepada awak media, Senin (23/12/2013).
PDIP Pro Jokowi digulirkan untuk mengantisipasi serangan dari partai lain. Terutama yang tak menghendaki pencapresan Jokowi.
"Kita
tak mau menyebut nama, tapi ada pihak-pihak yang mengadu domba internal
PDIP," kata mantan wakil ketua DPD PDIP DKI Jakarta ini.
Arie
juga membantah dirinya dan rekan deklarator PDIP Projo adalah barisan
sakit hati. "Nggaklah, kami ini nothing to lose," kilahnya.
Dia
hanya berharap gerakan ini menjadi gerakan nasional. Kemudian pada
akhirnya Jokowi dicapreskan di 2014. "Kan sudah ada jalan untuk menang,
ya capreskan Jokowi," lanjut Arie.
Lalu siapa cawapres yang cocok untuk Jokowi? "Pokoknya Jokowi capres, cawapresnya siapa saja pasti menang," tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar