Senin, 23 Desember 2013

Program Normalisasi Jokowi Terkendala Pembebasan Lahan

Program normalisasi dan penyodetan kali Ciliwung untuk mengatasi banjir di Jakarta terkendala pembebasan lahan. Pembebasan lahan merupakan tugas Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengaku terkendala pembebasan lahan karena tidak ada tempat untuk merelokasi warga yang tinggal di bantaran sepanjang kali Ciliwung.
Sementara rumah susu di Pasar Rumput yang hendak digunakan sebagai tempat permukiman warga eks pinggir kali gusuran normalisasi dan sodetan, sampai kini belum jadi.
Rusun itu merupakan proyek Kementerian Pekerjaan Umum. Rusun dibangun di Pasar Rumput, di bekas kantor Sudin Jakarta Timur.
"Ini sudah jalan semua, Angke, Ciliwung, Pesanggrahan, Sunter, tapi memang di Pesanggrahan itu ada masalah sedikit mengenai pembebasan tanah," kata Jokowi usai mengikuti ground breaking normalisasi dan sodetan kali Ciliwung di Eks kantor Sudin PU Jakarta Timur, Senin (23/12/2013).
Menurut mantan wali kota Solo ini, kalau ingin membebaskan lahan harus ada solusinya. Sebab, banyak di kanan kiri sungai-sungai itu terdapat permukiman penduduk.
"Solusinya gimana ya masih menunggu rusun nya jadi, yang ada di sini yang ada di Pasar Rumput," katanya.
Pemprov DKI setidaknya akan membebaskan total lahan seluas 1,4 hektare dengan anggaran Rp 30 miliar. Namun Jokowi mengaku tidak mengetahui lahan mana saja sudah dibebaskan. "Enggak tahu," ucapnya singkat.

Sumber :
merdeka.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar