Senin, 23 Desember 2013

PDIP PROJO Daulat Jokowi Jadi Capres 2014

Simpatisan PDI Perjuangan yang kecewa dengan skenario Mega-Jokowi di Pilpres 2014 mulai bergerilnya. Mereka memunculkan PDIP Pro Jokowi (Projo) yang langsung mendaulat Gubernur DKI tersebut sebagai capres 2014.
"Kami membentuk PDI Perjuangan Pro Jokowi (Projo) untuk memperjuangkan dan mendukung Jokowi sebagai presiden RI 2014," kata Budi Arie Setiadi, Sekretaris Koordinator Nasional PDI Perjuangan Pro Jokowi (PROJO), dalam siaran pers, Senin (23/12/2013).
Alasan mereka adalah terus menguatkan dukungan terhadap pencapresan Jokowi. Terlihat dari berbagai survei terkini yang menempatkan mantan Wali Kota Solo tersebut sebagai capres paling potensial saat ini.
"Di dalam tubuh partai banteng pun mulai terdengar aspirasi untuk mengusung mantan walikota Solo ini. Dalam Rakernas PDI Perjuangan yang dilaksanakan bulan Oktober 2013 silam, hampir seluruh perwakilan daerah menyuarakan keinginan mereka agar partai moncong putih ini menjagokan Jokowi sebagai capres," ujar Budi, yang pernah menjadi wakil ketua DPD PDI Perjuangan DKI ini.
Deklarator PDIP Projo lain menuturkan, gerakan ini sengaja digulirkan mewakili silent majority kader. Bukan rahasia lagi, banyak kader PDIP pendukung pencapresan Jokowi yang tiarap begitu mendengar kabar Mega mau nyapres.
"Apa yang diungkapkan hari ini adalah mewakili silent majority kader dan simpatisan pdi perjuangan yang ada di seluruh Indonesia. Akui atau tidak kemunculan Jokowi bagi PDIP adalah "magic moment" yang merupakan kehendak alam. Kami tidak rela apabila aset sekualitas Jokowi dicalonkan sepihak sebagai capres oleh partai lain," ujar Fahmi Alhabsyi, yang juga mantan aktivis UI 98 dan inisiator pemantau pemilu UNFREL 1999 yang juga menandatangani Petisi Projo, tanggal 21 Desember 2013 ini.

Sumber :
detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar