Politisi Senior PDIP Pramono Anung menyatakan calon wakil presiden pendamping Joko Widodo telah mengerucut kepada dua nama. Namun, Pramono tetap enggan menyebut nama cawapres tersebut.
"Kesepakatan yang menyampaikan Bu Mega dan Pak Jokowi karena beliau
berdua punya kewenangan untuk itu," kata Pramono di Restoran Sari
Kuring, Jakarta, Rabu (7/5/2014).
Pramono mengatakan dirinya sebenarnya telah memberi petunjuk mengenai
cawapres Jokowi. Tokoh tersebut diharuskan memiliki kekuatan serta
dapat melengkapi Jokowi. "Cawapres yang mengerti Indonesia," imbuhnya
Mengenai deklarasi cawapres, Pramono mengatakan pihaknya menunggu rekapitulasi suara resmi dari KPU
"Semoga saat 15 Mei 2014 saat pendaftaran, calon itu bisa disampaikan
ke publik. Kita tinggal menunggu timing yang kuat," katanya.
Sebelumnya, bakal calon presiden dari PDI Perjuangan, Joko Widodo
mengungkapkan nama calon pendampingnya sebagai wakil presiden sudah
diputuskan. Namun Jokowi belum mau menyebutkan siapa nama Cawapresnya
tersebut.
"Sebetulnya (nama Cawpares) sudah ada di kantung. Di kantung bang
Surya (Paloh), di kantung ibu Mega, dan kantung saya. Itu tunggu waktu
yang tepat (diumumkannya)," kata Jokowi di kantor DPP Nasdem,
Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (2/5/2014).
Jokowi menuturkan, pengumuman Cawapresnya tersebut masih menunggu
waktu yang baik. Pasalnya, pengumuman nama Cawapresnya tersebut akan
mempengaruhi strategi dalam pemenangan Pilpres nanti.
"Momentum itu menentukan sekali," ucapnya. [tribunnews]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar