Rabu, 07 Mei 2014

Kubu Jokowi Dinilai Dahului Kehendak Tuhan

Kubu Calon Presiden (Capres) PDI Perjuangan (PDIP) Joko Widodo (Jokowi) dinilai telah mendahului kehendak Tuhan. Sebab, mereka telah menempatkan Jokowi sebagai pemenang pilpres nanti.
Hal itu dikatakan fungsionaris DPP PAN La Ode Ida dalam diskusi bertajuk "Menyongsong Pemilu 9 Juli 2014 (Refleksi Pemilu 9 April 2014)" di Gedung DPD RI, Jakarta, Rabu (7/5/2014).
Menurut La Ode, sejumlah pihak dari kubu yang menempatkan Jokowi sebagai pemenang Pilpres 2014 telah mendahului kehendak Tuhan.
"Banyak yang mengira Jokowi ini sudah menjadi presiden, ini berbahaya. Mendahului kehendak Tuhan," tandas dia.
La Ode mengemukakan, pilpres nanti masih cukup cair dan hingga saat pemenang pilpres nanti belum bisa dipastikan. Mengingat, poros Jokowi dan Prabowo memiliki persaingan yang cukup ketat.
"Bangsa ini sedang diuji, kita dihadapkan dengan pemilu, kan jelas yang dipilih antara Jokowi dan Prabowo," tegas Wakil Ketua DPD RI itu.  [yeh/inilah]

2 komentar:

  1. Kalimat 'mendahului kehendak tuhan', memberi makna bhw kehendak tuhan itu bs didahului oleh kehendak manusia, hiperbola yg ngerendahin kekuasaan tuhan itu namanya, la ode ngomongnya ngaco!

    BalasHapus
  2. Astaghfirullah Pak Laode. Anda bisa tdk mengartikan kalimat pernyataan anda sendiri :
    "Banyak yg MENGIRA Jokowi ini sdh menjadi presiden ..." Bukankah kata mengira berasal dr kata kira2 atau dlm arti bisa terwujud atau juga tidak terwujud?
    Tapi kemudian anda sendiri melanjutkan kalimat itu dg kalimat " ... ini berbahaya. Mendahului kehendak Tuhan".
    Sadarkah anda telah mengatakan 2 kalimat yg kontradiksi? Lalu bagaimana anda mengartikan istilah "Prakiraan Cuaca"? Apakah anda jg menganggap itu mendahului kehendak Tuhan?
    Repot bgt bila politikus Indonesia diisi orang2 seperti anda kira2 susah bgt majunya Indonesia.

    BalasHapus