Rabu, 07 Mei 2014

Asosiasi PKL Indonesia Cinta Mati Prabowo

Para pedagang yang tergabung dalam Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) mengaku kecewa atas pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Sebab, Jokowi telah semena-mena menggeser lapak pedagang kaki lima di beberapa tempat.
Hal itu disampaikan Ketua APKLI Ali Mahsun saat deklarasi dukungan terhadap Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa sebagai calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) di Pilpres 9 Juli 2014.
"Bahkan, (saat Pilgub Jakarta) kita beri suara pada Jokowi-Ahok (Wakil Gubernur Jakarta), ternyata harapan itu tiada bahkan sirna. PKL tak hanya digusur, tak hanya dibunuh pelan-pelan, tapi harkat martabatnya dilucuti," kata Ali di Hotel Alia Cikini, Jakarta, Rabu (7/6/2014).
Ali menjelaskan, pihaknya sama sekali tidak tergabung dalam politik. Sebab, menurutnya, APKLI dibentuk 22 tahun lalu di Yogyakarta bertujuan untuk memanusiakan dan mensejahterahkan para PKL.
Bahkan, secara tersirat, Ali juga menyinggung Jokowi sebagai calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Menurutnya, mantan Wali Kota Solo itu merupakan sosok yang suka menggusur lapak PKL di Jakarta.
"Sekian nama muncul kita tak boleh dukung capres yang hobi gusur PKL," ungkapnya.
Maka dari itu, Ali yakin Prabowo sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra mampu memberikan kenyamanan bagi para pedagang. Terlebih mantan Danjen Kopassus itu juga petinggi asosiasi pedagang pasar.
"Pertimbangan kita dukung Prabowo, dia ketua umum asosiasi pedagang pasar indonesia," terangnya.  [ian/merdeka]

1 komentar:

  1. Buruh Perusahaan Prabowo Tagih Tunggakan 4 Bulan Gaji
    http://www.tempo.co/read/news/2014/05/01/078574714/Buruh-Perusahaan-Prabowo-Tagih-Tunggakan-4-Bulan-Gaji

    BalasHapus