Pengamat politik dari Universitas Pelita Harapan Emrus Sihombing menilai, satu-satunya pilihan Partai Golkar yang realistis saat ini adalah berlabuh untuk berkoalisi dengan PDI Perjuangan menyongsong pemilihan presiden Juli 2014.
Dikatakan, bisa saja PG mengusung Joko Widodo sebagai capres dan PG mengajukan cawapres. Sebab, kata dia, setidaknya ada enam hingga tujuh nama tokoh yang layak dari PG yang bisa diajukan sebagai cawapres.
"Sejatinya Partai Golkar mengusung cawapres muda ke PDIP. Kenapa tokoh muda? Terus terang perubahan suatu negara, perubahan sosial dimotori tokoh muda," kata Emrus dalam diskusi bertajuk "Kemana Golkar akan Berlabuh", Jumat (16/5), di Jakarta.
Yang pasti, ia melanjutkan, tokoh muda adalah akan mampu menjadi penggerak perubahan. Karenanya, alangkah baik, bijaksana, Partai Golkar menawarkan cawapres dari tokoh muda yang punya energi luar biasa.
"Karena secara aspek psikologis, Jokowi karena lebih muda saya kira bisa ditawarkan (untuk cawapresnya) tokoh yang muda, enerjik, kreatif," katanya. Soal siapa tokoh muda itu?
Dia menyebut nama Priyo Budi Santoso, yang saat ini menjabat Wakil Ketua DPR yang juga Ketua DPP Bidang Politik PG.
"Salah satu yang diperbincangkan di media massa adalah Priyo Budi Santoso. Karenya, Priyo Budi Santoso punya komunikasi lintas partai, lintas budaya, lintas generasi dan lintas agama," kata Emrus. [boy/jpnn]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar