Duet Joko Widodo (Jokowi)-Aburizal Bakrie (Ical) dinilai tak mungkin terjadi. Jika keduanya berpasangan, PDIP harus siap-siap kehilangan suara di Jawa Timur.
"Kalau jadi koalisi (PDIP dengan Golkar) pasti ada kompensasi, bukan cawapres tapi yang lain. Karena tak mungkin Jokowi-Ical, karena kaum Jawa Timur akan lari semua," kata pengamat politik, AS Hikam, kepada Okezone.
Ical memang meninggalkan jejak luka bagi warga Jawa Timur. Meski sudah membayar ganti rugi, lumpur yang menenggelamkan ribuan rumah warga di Sidoarjo, seakan tak bisa lepas dari sosok Ical. Perusahaannya dinilai biang keladi kejadian tersebut.
Lanjut Hikam, menjadi cawapres saja Ical tak akan laku apalagi menjadi capres. Maka, berkoalisi dengan partai politik lain, menurut dia, menjadi pilihan realistis bagi Golkar, saat ini.
Hikam mengatakan, kemungkinan Golkar akan berkoalisi dengan PDIP karena peluang untuk memenangi Pilpres sangat besar. "Kalau Prabowo lawannya," pungkasnya. [trk/okezone]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar