Dukungan kepada Joko Widodo
atau Jokowi sebagai presiden terus mengalir. Kelompok masyarakat yang
menamakan dirinya sebagai Komunitas Kasih Matraman Raya 10 A(KKMR)
menilai sosok Jokowi layak didukung pada pemilihan presiden nanti karena
Jokowi adalah tokoh pemersatu dan pemimpin yang melayani.
“Kami mendukung Jokowi setelah mengetahui kepemimpinannya yang pro
rakyat dan selalu dekat dengan masyarakat,” tegas Koordinator KKMR 10A
Timbul Tampubolon kepada wartawan di Jakarta, Jumat(16/5/2014).
Selain alasan tersebut, Timbul menambahkan, Jokowi sudah terbukti
seorang pemimpin yang punya kecepatan dan ketepatan dalam bertindak.
“Ketika masih menjadi Walikota Solo dan beberapa tahun ini sebagai
Gubernur Jakarta, Jokowi bertindak cepat dan tepat dalam menyelesaikan
persoalan,”katanya.
KKMR adalah sekelompok mantan aktifis dari GMKI, Gamki, PIKI dan
Partisipasi Kristen Indonesia(Parkindo). Komunitas ini sudah berdiri
dibeberapa wilayah di Indonesia, termasuk di Indonesia bagian timur.
Timbul menyatakan, sebelum memutuskan mendukung Jokowi, KKMR sudah
melakukan kajian dan penelusuran rekam jejak Jokowi mengelola
pemerintahan. Dengan kepemimpinannya disimpulkan,
Jokowi mampu
meletakkan, mendorong dan mewujudkan tegaknya kewibawaan negara,
mengatasi masalah kemiskinan, keterbelakangan, ketimpangan dan
ketergantungan serta membangun semangat gotong royong, menuju Indonesia
yang berkeadilan sosial.
“Tanpa berkoar-koar Jokowi sudah menunjukkan prestasinya mengatasi persoalan yang dihadapi oleh masyarakat,”ujarnya.
Menjawab pertanyaan, aktifis KKMR Jainal Pangirubuan menyatakan
keyakinannya, komunitas ini mampu menjadi mesin baru untuk memenangkan
Jokowi sebagai presiden. “Kita sudah punya jejaring di Indonesia, karena
itu kami yakin, komunitas dapat menambah amunisi pemenangan
Jokowi,”ujar Jainal.
KKMR berpendapat , untuk mengatasi seluruh problematika yang dihadapi
bangsa Indonesia hanya dapat diatasi melalui terbentuknya suatu
pemerintahan yang baru tetapi konsisten terhadap idiologi Pancasila dan
UUD 1945, melindungi hak-hak azasi manusia, melindungi prinsip Bhineka
Tunggal Ika, menjaga kedaulatan Negara dalam tata pergaulan
Internasional dan memiliki keinginan keras dalam proses penegakan hokum
untuk memberantas korupsi demi kepentingan dan kemakmuran rakyat
Indonesia. [tribun]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar