Calon menteri dalam kabinet pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf
Kalla hingga saat ini masih terus digodok. Dari sejumlah calon menteri
tersebut, kemungkinan ada yang berasal dari Partai Golkar.
Wakil
Ketua Umum Partai Golkar Fadel Muhammad mengatakan presiden terpilih
Joko Widodo berencana akan mengambil beberapa kader partainya untuk
menjadi menteri. Tetapi, tegas Fadel, Golkar akan tetap berada dalam
barisan Koalisi Merah Putih (KMP).
"Saya dengar memang ada
beberapa kader Golkar yang diambil. Itu kami mempersilakan tapi saya
tegaskan itu tidak dicalonkan oleh partai dan mereka yang diminta jangan
mengatasnamakan Golkar. Namun, sudah disepakati kita tetap di luar
pemerintahan dan bersama KMP," kata Fadel kepada wartawan di Gedung DPR,
Jakarta, Kamis (16/10/2014).
Diakui Fadel, ada sekitar dua sampai tiga nama yang akan dicomot menjadi menteri dalam pemerintahan Jokowi-JK.
"Ada
dua tiga nama yang disebut-sebut akan menjadi menteri baik dari kader
Golkar atau bekas kader Golkar seperti Pak Nusron yang jelas memang
sudah tidak di Golkar," ungkapnya.
Terkait pertemuan antara
presiden terpilih Joko Widodo dengan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal
Bakrie, menurut Fadel, memang ada tawaran untuk masuk di pemerintahan.
"Memang ada tawaran Pak Jokowi untuk masuk di pemerintahan. Namun, Pak
Ical tegas mengatakan tetap dengan pilihan seperti ini," tandasnya.
Seperti
diketahui, dua hari yang lalu Jokowi menemui Ical di kawasan Menteng,
Jakarta Pusat. Keduanya menggelar pertemuan secara tertutup. [merdeka]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar