Politisi Partai Golkar, Bambang Soesatyo menyebut bahwa arak-arakan yang dilakukan kepada presiden terpilih, Jokowi saat pelantikan 20 Oktober 2014 terlalu berlebihan dan dapat melukai perasaan para pendukung Prabowo Subianto pada pilpres 2014 lalu.
"Jangan melukai perasaan rakyat yang sudah mendukung, yang juga pendukung Prabowo dengan pesta seperti itu," kata dia di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (16/10/2014).
Meski merupakan hak masyarakat, Bambang menilai pesta tersebut dapat menimbulkan hal yang kontraproduktif. Terlebih, keramaian seperti itu dapat dengan mudah menimbulkan masalah keamanan.
"Saya hanya khawatir keceriaan itu memancing pihak-pihak yang ingin menganggu stabilitas sehingga jadi kontaproduktif, ada pihak yang mengambil kesempatan sehingga terjadi kericuhan, kemudian terjadinya kekerasan," bebernya.
Wakil Bendahara Umum Golkar itu menambahkan, pesta yang diperkirakan meriah itu dapat mengurangi kekhidmatan pelantikan presiden karena masalah keamanan yang mungkin terjadi.
"Saya kira harus diwaspadai, jangan berlebihanlah, kalaukan sudah menang, ngono yo ngono, tapi ojo ngono," tandasnya. [okezone]
kesian yang terluka, sakitnya tuh disini..
BalasHapus