Front Pembela Islam (FPI) mengritik rencana kirab yang akan dilakukan
pendukung Jokowi untuk merayakan pelantikan presiden terpilih tersebut.
Mereka meminta pelantikan Jokowi tak perlu didramatisir.
"Ngapain
seperti itu. Yang wajar saja. Presiden belum pernah ada di kirab
seperti itu," kata Ketua FPI Muhsin Al-Athas saat dihubungi wartawan,
Kamis (16/10/2014).
FPI menyayangkan setiap mereka menggelar aksi selalu dikritik. Berbeda dengan saat pendukung Jokowi turun ke jalan.
"Kalau
mereka tidak mau toleransi sama kita, gimana toleransi sama mereka.
Kita selama ini selalu toleransi, toleransi jangan dialamatkan ke kami
tapi ke mereka," kata Muhsin.
"Mereka nggak jelas arahnya. Pancasila dan UUD pelaksanaan beda. Kapital, liberalisme, sekulerisme," kritiknya. [merdeka]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar