Kamis, 16 Oktober 2014

Ini Alasan Pendukung Minta Prabowo Tak Hadiri Pelantikan Jokowi

Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) tengah mengupayakan agar Prabowo Subianto hadir dalam pelantikan Joko Widodo-Jusuf Kalla pada Senin (20/10/2014) mendatang. Namun Sekjen Gerindra Ahmad Muzani‎ menyebut justru para pendukung partai ingin Prabowo tidak hadir.
"Kemauan pendukung Prabowo sangat besar, melalui telepon, SMS, agar tidak menghadiri acara pelantikan," kata Sekjen Gerindra Ahmad Muzani di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (16/10/2014).
Muzani mengatakan, hal itu terungkap dalam rapat Dewan Pembina Gerindra yang dihadiri Prabowo‎ kemarin. Aspirasi para pendukung itu berharap bisa diperhatikan oleh mantan Danjen Kopassus ini.
"Prabowo sendiri terus mempertimbangkan yang terbaik," ujar Muzani.
‎Soal rencana Ketua MPR menyerahkan undangan pelantikan kepada Prabowo, Muzani menuturkan bahwa hingga tadi malam undangan itu belum sampai. Oleh sebab itu, undangan tersebut belum bisa disikapi.
"Beliau (Prabowo) akan ambil keputusan satu dua hari ini, kemarin dibahas detail, dapat masukan dan beliau pasti akan ambil keputusan terbaik," tegasnya.
"Alasannya buat mereka adalah bagaiman harapan besar mereka diperhatikan dan Prabowo konsisten dan terus menerus supaya semangat itu tetap bersatu," kata Muzani, Kamis (16/10/2014).
Atas masukan itu, Prabowo masih mempertimbangkan‎ apakah akan hadir atau tidak, termasuk anggota fraksinya di MPR. Lagipula, sambung Muzani, undangan resminya pun belum sampai.
"Pelantikan tahun 2004 dan 2009, Mega juga nggak datang. Nggak ada keharusan dan tidak mengurangi makna dari prosesi itu. Seremoni biasa," ujar mantan anggota komisi I DPR itu.
"Saya kira kata hati dan suara pendukung harus diperhatikan, dan beliau selalu bijak mengambil keputusan. Masih ada waktu," imbuh Muzani.  [detik]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar