"Saya kok yakin PD ke Gerindra," ujar Effendi pada JPNN, Selasa (20/5/2014).
Mantan panitia komite konvensi PD itu
melihat ada tiga hal yang mendasari partai besutan Susilo Bambang
Yudhoyono (SBY) itu untuk merapat ke Partai Gerindra.
Pertama kata Effendi, dalam Rapimnas PD
ada kertas vote dengan empat pilihan. "Salah satu pilihannya 'bersama
Jokowi' namun ada catatan, PDIP tidak mengajak dan tidak berkeinginan
berkoalisi dengan PD. Itu agak menyakitkan bagi PD, walau itu kesimpulan
mereka sendiri," ungkap Effendi.
Kedua, lanjutnya, kalau untuk menjadi
oposisi, PD harus berpikir keras untuk benar-benar memutuskan hal
tersebut. "Apakah efektif kalau oposisi dengan 61 orang di DPR, yang
sebagian orang-orang berpengalamannya tidak terpilih kembali," ulas dia.
"Ketiga, kalau Golkar jadi ke Gerindra,
kan tidak ada alternatif lain kecuali ke Gerindra, karena tidak akan
cukup untuk bikin koalisi," imbuhnya.
Karenanya, Effendi menyarankan agar
Partai Demokrat segera menyatakan sikapnya, agar tidak terkesan sebagai
partai yang tersingkirkan. "Makin cepat PD menyatakan, makin mungkin
mereka menyisihkan kesan 'tersisihkan'," tandasnya. [chi/jpnn]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar