Selasa, 20 Mei 2014

Luhut: Tegas Tidak Identik dengan Pemarah

Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan pilihan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Calon Presiden (Capres) dari PDIP Joko Widodo alias Jokowi untuk menetapkan Jusuf Kalla (JK) sebagai Cawapres menunjukkan betapa kerendahan hati dan tekad Pak Jokowi untuk membangun bangsa.
"Beliau (Megawati) sadar bahwa tidak ada orang yang merasa hebat sendiri, bagaimanapun beliau belum berpengalaman dalam memimpin bangsa .
Karenanya beliau (Megawati) memilih Pak JK yang sangat kaya dengan pengalaman itu sebagai cawapresnya," kata Luhut dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (20/5/2014).
Entah siapa yang disinggung namun menurut Luhut  tegas memang tidak identik dengan pemarah (muka yang merah, mata yang melotot, dengan suara yang berteriak-teriak apa lagi dengan melemparkan benda-benda lain yang ada di sekitarnya) kepada siapa saja yang tidak berdaya. "Sosok seperti itu bukanlah pemimpin yang tegas, bahkan ia sama sekali bukan sosok pemimpin," kata Luhut.
Ditegaskan ketegasan memang tidak lahir dari tampilan orang yang sangar. "Ia lebih banyak lahir dari pemimpin yang sederhana, lembut, dan penuh kasih sayang. Contoh yang tidak terbantahkan; lihat dan teladanilah Jenderal Sudirman. Beliau begitu sederhana namun sangat tegas ketika bersikap non kompromi dalam bentuk apapun terhadap penjajah," kata Luhut.
Kepada rakyat banyak pendukung Jokowi, Luhut ingin mengucapkan terimakasih atas konsistensinya untuk terus mendukung Jokowi-JK dalam pilpres mendatang. "Kita paham bersama bahwa Presiden dan Wakil Presiden dipilih oleh kita semua rakyat banyak, bukan dipilih oleh partai-partai politik, betapapun besarnya koalisi gabungan partai yang mendukungnya. Apa lagi partai-partai yang banyak itu hanya berebut posisi menteri dan posisi kekuasaan lainnya," kata Luhut.
Luhut mengaku mendapatkan restu dari Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (ARB) alias Ical untuk mendukung pasangan Capres Joko Widodo dan Cawapres Jusuf Kalla (JK) di Pilpres 2014.  [tribun]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar