Bukan tanpa alasan Rakornas PDIP menghadirkan empat ketua umum partai koalisi pendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK). Rakornas ternyata sudah memutuskan pembagian tugas Jokowi-JK serta ketua umum partai koalisi dalam kampanye Pilpres 9 Juli mendatang.
"Membagi tugas ketua umum partai, di basis mana yang seharusnya Ibu Mega turun, Pak Surya Paloh turun, Pak Muhaimin turun, Pak Wiranto turun. Karena tidak mungkin ketua umum bersama capres yang turun," kata Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo di arena Rakornas, Hotel JW Luwansa, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (20/5/2014).
Tjahjo melanjutkan, Rakornas juga menyepakati wilayah yang menjadi fokus pemenangan Jokowi dan JK.
"Pak Jusuf Kalla konsentrasi di wilayah Timur Indonesia, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua. Pak Jokowi konsentrasi di Sumatera dan Jawa, karena Sumatera dan Jawa saja sudah mencapai 82 persen pemilih, termasuk mengonfirmasi daerah mana yang ada pemilih PDIP," kata Tjahjo.
Selain itu, kata Tjahjo, Rakornas juga menyiapkan konsep untuk membentuk tim pemenangan pilpres.
"Empat partai gabungan, besok kita rapat di kantor Nasdem di Gondangdia jam 1 dengan keempat partai yang juga akan dihadiri capres-cawapres kita dan ketua umum masing-masing partai," kata Tjahjo.
Kepada seluruh pengurus daerah PDIP, Tjahjo juga meminta kepada mereka untuk menggerakkan kembali pemilih pada Pemilu Legislatif di Pilpres 9 Juli mendatang.
"Kemudian membangun tingkat koordinasi sampai tingkat kecamatan untuk keempat partai, PDI Perjuangan, Nasdem, PKB dan Hanura," ujarnya. [merdeka]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar