Selasa, 20 Mei 2014

Nusron Wahid Atas Nama Ansor, Politisi Golkar Ini Membelot Dukung Jokowi

Politikus Golkar Nusron Wahid kemarin tampak datang dalam acara deklarasi capres-cawapres Jokowi-Jusuf Kalla di Gedung Joang, Jakarta Pusat. Kedatangan Nusron ini tidak mewakili partainya, melainkan sebagai Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor.
"Saya atas nama warga negara, masa nggak bisa. Atas nama Ansor juga, tokoh muda NU," kata Nusron Wahid saat dihubungi merdeka.com, Selasa (20/5/2014).
Nusron mengatakan, kedatangannya untuk mendukung Jusuf Kalla lantaran cawapres Jokowi tersebut merupakan tokoh NU dan menjabat sebagai Dewan Mustasyar NU.
"Pak JK kan Dewan Mustasyar NU. Kalau orang NU punya hajat ya kita gotong royong kita dukung," papar mantan Ketua Umum PB Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) tersebut.
Saat ditanya apakah dapat izin dari Golkar datang ke deklarasi Jokowi-JK, Nusron mengaku tak perlu mendapatkan izin tersebut.
"Kalau atas nama NU ya gak perlu izin ke Golkar, izinnya ke para kyai," jawab Nusron sambil tertawa.
Dia menambahkan, Ansor sebagai organisasi tidak memiliki hak pilih. Namun sebagai organisasi sayap NU, Ansor memiliki kewajiban untuk ukhwah nahdliyah, atau persaudaraan sebagai sesama warga NU.
"Ansor tidak punya hak pilih kan organisasi. Tapi warga Ansor punya semangat ukhwah nahdlaiyah," ujarnya.
Dapat teguran dari Golkar lantaran datang di deklarasi Jokowi-JK? "Kalau ditegur, saya tiap hari. Ditegur, "Assalamualaikum," canda pria asal Kudus, Jawa Tengat tersebut.  [war/merdeka]

1 komentar:

  1. Assalamualaikum,,,
    Salam dari orang kudus/qudsiyyah buat kang Nusron,, semakin Oke aja.hehe

    BalasHapus