Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Mahyudin mengatakan partainya
akan menjatuhkan sanksi pada pengurus yang mendukung pasangan Joko
Widodo dan Jusuf Kalla pada pemilihan presiden 9 Juli mendatang. Menurut
dia, pengurus Golkar harus tunduk pada keputusan Ketua Umum Aburizal
Bakrie alias Ical yang mendukung pasangan Prabowo Subianto dan Hatta
Rajasa.
"Dalam organisasi itu ada aturan dan semua harus tunduk," kata Mahyudin saat dihubungi, Selasa (20/5/2014).
Menurut
Mahyudin, rapat pimpinan nasional keenam yang digelar Ahad lalu telah
menyerahkan kekuasaan untuk memilih rekan koalisi kepada Ical. Kemarin,
dia melanjutkan, Ical sudah menyatakan dukungan Golkar diarahkan pada
pasangan yang diusung Partai Gerakan Indonesia Raya, yaitu
Prabowo-Hatta.
Berdasarkan keputusan itu, Mahyudin mengatakan
partai sudah mengeluarkan instruksi agar seluruh kader dan pengurus
turut mensukseskan pasangan Prabowo-Hatta. Bagi kader yang tak mendukung
akan diberikan sanksi sesuai derajat kesalahan yang dilakukan. "Kalau
dia pengurus harus melepas atribut partai dan menanggalkan jabatan."
Sedangkan
bagi kader partai yang duduk di Dewan Perwakilan Rakyat, Golkar, kata
Mahyudin, akan mempertimbangkan sanksi pergantian antar waktu. Namun,
kata dia, DPP Golkar akan membicarakan teknis pemberhentian anggota DPR
ini sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
Langkah melawan keputusan Golkar disampaikan Ketua Badan Litbang DPP Golkar Indra J. Piliang.
Dia memastikan akan merapat ke kubu Jokowi-JK pada pemilihan presiden
mendatang. Dia siap diberhentikan dari kepengurusan Golkar apabila
pilihannya dianggap sebagai kesalahan. Indra rencananya akan
mendeklarasikan dukungan terhadap Jokowi-JK bersama kader Golkar
lainnya, seperti Agus Gumiwang Kartasasmita dan Poempida Hidayatullah.
Suara
konstituen Golkar sendiri diperkirakan bakal beralih ke Jokowi-JK.
Survei yang diselenggarakan Saiful Mujani Research and Consulting pada
20-24 April lalu menunjukkan 38 persen pemilih Golkar akan memilih
Jokowi-JK. [tempo]
Golkar partai yg umurnya tua, tp kebijakannya ky anak TK, sk labil, arogan, memaksakan kehendak kelompok kecil, ambisius kekuasaan, plentat plentot, geje,!! Oya kader2 yg mau dukung jkw-jk, ga perlu takut n berkecil hati, kalo tau partai mu tak bs ngayomin bahkan ngelindungin kalian, ngapain dipertahanin diem disitu, ayo semangat, lakukan apa yg kalian yakini baik utk dilakukan, dengerin hati kecilmu... go ahead n be what u wanna be, semangat!
BalasHapus