Sebagai dokumen yang wajib diserahkan saat pendaftaran, pasangan
bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden (Capres dan
Cawapres) Joko Widodo-Jusuf Kalla telah menyerahkan visi dan misi.
Pasangan ini memberi judul dan tema besar
"Jalan Perubahan Untuk Indonesia Yang Berdaulat, Mandiri, dan
Berkepribadian" terhadap visi-misi yang disesuaikan dengan Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) itu.
Berdasarkan dokumen yang diunggah ke laman KPU, visi dan misi
Jokowi-JK terdiri dari 42 lembar. Visi dan misi didahului dengan latar
belakang kelahiran Indonesia Hebat. Yang diawali dengan jalan perubahan
yakni jalan ideologis. Bersumber pada Pancasila, UUD 1945, dan
Proklamasi.
Pasangan yang usianya terpaut 19 tahun ini mengemukakan tiga masalah
pokok bangsa. Pertamam ancaman terhadap wibawa negara. Kedua, kelemahan
sandi perekonomian bangsa. Ketiga, intoleransi dan krisis kepribadian
bangsa.
Untuk mengembalikan jalan ideologi bangsa, Jokowi-JK menawarkan
konsep Trisakti. Jalan Trisakti menjadi basis dalam pembangunan karakter
bangsa ke depan. Sehingga, visi bangsa Indonesia untuk lima tahun
kedepan menurut Jokowi-JK adalah terwujudnya Indonesia yang berdaulat,
mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong royong.
Untuk mewujudkan visi tersebut, akan ditempuh melalui misi yang
mereka jabarkan dalam tujuh poin.Pertama, mewujudkan keamanan nasional
yang mampu menjaga kedaulatan wilayah, menopang kemandirian ekonomi, dan
mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan.
Kedua, mewujudkan masyarakat maju, berkeseimbangan, dan demokratis.
Ketiga, mewujudkan politik luar negeri bebas-aktif dan memperkuat jati
diri sebagai negara maritim. Empat, mewujudkan kuliatas hidup manusia
Indonesia yang tinggi, maju, dan sejahtera.
Kelima, mewujudkan bangsa yang berdaya saing. Keenam, mewujudkan
Indonesia sebagai negara maritim yang mandiri, maju, kuat, dan
berbasiskan kepentingan nasional. Ketujuh, mewujudkan masyarakat yang
berkepribadian dalam kebudayaan. [republika]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar