Selasa, 20 Mei 2014

Jokowi Masih Tunggu Penonaktifan Dirinya sebagai Gubernur

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) masih menunggu penonaktifan dirinya sebagai gubernur dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam rangka pencalonan dirinya sebagai presiden.
Jokowi mengatakan, posisi dirinya menjadi gubernur non-aktif kemungkinan baru berlaku pada 1 Juni mendatang.
"Untuk pecapresan (izin) sudah keluar dari Bapak Presiden, untuk yang non-aktifnya, masih nunggu," kata Jokowi usai menjadi Inspektur Upacara (Irup) Peringatan Hari Kebangkitan Nasional di Lapangan Ex. IRTI, Monas, Jakarta Pusat, Selasa (20/5/2014).
Namun, Jokowi juga membantah jika dirinya sudah tidak konsentrasi mengurusi Jakarta lagi. Ia mengaku, hingga saat ini ia masih beraktivitas seperti biasa dengan datang ke Balai Kota dari rumah dinas di jam-jam biasanya.
"Kalau upacara ya upacara. Kalau tanda tangan ya tanda tangan. Paling itu setengah jam. Itu kerja kan tanda tangan rampung ke lapangan lagi. Tetap harian saya seperti ini. Memang saya masih jadi gubernur," katanya.
Ia mengatakan, saat ini dirinya masih menjadi gubernur dan tetap menjalankan tugas-tugasnya sebagai orang nomor satu di DKI.
Meskipun demikian, bukan sekali-dua kali saja Jokowi melakukan lawatan politik di jam kerja. Seperti kemarin saat ia mendeklarasikan calon wakil presiden (cawapres)-nya, Jokowi telah meninggalkan Balai Kota sekitar pukul 09.00 WIB untuk bertemu para elite politik di kediaman Megawati Soekarnoputri.
Selanjutnya ia mendeklarasikan cawapres-nya, yakni Jusuf Kalla (JK) di Gedung Joang 45, Menteng, Jakarta Pusat. Meskipun setelah deklarasi Jokowi kembali lagi ke Balai Kota dan mengaku masih menandatangani beberapa dokumen pekerjaan.
Usai itu, Jokowi kembali meninggalkan Balai Kota untuk melakukan pendaftaran dirinya bersama JK ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU). Setelah itu, Jokowi pun memang kembali lagi ke Balai Kota.
Sebelumnya juga Jokowi pernah melakukan pertemuan politik di jam kerja bersama Megawati Soekarnoputri.
Diantaranya ketika menghadiri pengukuhan Jend. Purn. A.M. Hendro Priyono sebagai Guru Besar Bidang Intelejen di Sekolah Tinggi Intelejen Negara yang dilaksanakan di Balai Sudirman, Jalan Prof. Dr. Saharjo, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (7/5) pagi.  [beritasatu]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar