Kamis, 01 Mei 2014

Jokowi Kritisi Kegiatan Hura-hura Buruh di GBK

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, mengkritisi kegiatan buruh yang lebih banyak hura-hura di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional atau (May Day).
"Rekan-rekan buruh malah hura-hura konser padahal saudara (buruh) ini masih banyak sakit. Enggak hanya satu dua, tapi banyak," ujar Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi usai menjenguk dua buruh di rumah kontrakan buruh kawasan Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (1/5/2014).
Menurut Jokowi, acara peringatan Hari Buruh Internasional dengan menggelar konser di SUGBK ini kontras dengan fakta buruh yang tinggal di rumah kontrakan di kawasan Rorotan tersebut.
"Kami akan menunjukkan bahwa kondisi rukon (rumah kontrakan) buruh seperti ini dan masih ada kondisi-kondisi sakit yang belum tertangani dan menurut saya belum saatnya kita ini dalam May Day seperti sekarang," kata Jokowi.
Jokowi yang juga sebagai bakal calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini mengatakan, sebaiknya para buruh saling membantu sesama dengan cara urunan membeli kebutuhan yang paling diperlukan, misalnya ambulans untuk membantu rekan buruh yang sakit.
"Alangkah baiknya kalau dipakai untuk beli ambulans atau untuk pengobatan. Saya kira itu lebih riil," katanya.
Seperti diketahui, para buruh memperingati Hari Buruh Internasional dengan cara menggelar acara musik dan orasi di SUGBK. Bakal calon presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto dikabarkan hadir dalam acara ini.  [tribunnews]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar