Calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Joko Widodo (Jokowi) identik dengan warna putih. Pria yang kini menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta itu kerap mengenakan kemeja putih. Dalam kesehariannya, terutama saat 'blusukan' mantan Wali Kota Surakarta ini lebih banyak tampil mengenakan kemeja putih. Bahkan saat kampanye untuk PDI Perjuangan menjelang Pileg lalu, dia lebih banyak mengenakan baju warna putih.
Hanya sesekali, saat menerima tamu di ruang kerjanya di Balai Kota Jakarta dia memakai baju batik. Pada satu kesempatan pria kelahiran Surakarta, 21 Juni 1961 itu mengaku memiliki 10 stel kemeja putih, dari awalnya cuma tujuh buah.
Adakah makna dalam baju putih tersebut?
Perancang dan pengamat mode gaya hidup Sonny Muchlison mengatakan, dalam ilmu komunikasi busana adalah sarana untuk menyampaikan pesan dari si penggunanya. Namun dalam ilmu politik pesan yang ingin disampaikan itu berbeda.
Melalui warna putih menurut Sonny, si politisi ingin menyampaikan pesan bahwa dia orang yang netral tidak terbebani oleh kepentingan apapun. Warna putih juga simbol kedekatan. "Dia bisa menjamah sudut-sudut yang tak tersentuh. Mau miskin atau kaya dirangkul," kata Sonny saat berbincang dengan detikcom, Rabu (30/4/2014).
Selain itu warna putih juga menyiratkan kebersahajaan dari penggunanya. Melalui warna itu si pemakai seolah ingin mengatakan pada masyarakat bahwa dia orang yang terbuka, jujur dan tidak mau diatur oleh kepentingan apapun.
Namun dengan mengenakan kemeja lengan panjang warna putih, Jokowi makin terlihat kurus. Untuk menyiasatinya, Jokowi selalu menggulung lengan bajunya.
Kini menjelang pemilihan presiden yang dihelat pada 9 Juli nanti banyak tokoh politik yang mulau gemar mengenakan kemeja putih. Ketua Umum Partai Golongan Karya Aburizal Bakrie misalnya, saat bertemu Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto juga mengenakan kemeja lengan panjang warna putih.
Ketua Umum Partai Nasional Demokrat Surya Paloh, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga kerap mengenakan kemeja putih. "Dalam politik setelah melihat pesan yang disampaikan melalui busana itu sampai, wajar jika kemudian diikuti oleh yang lain," kata Sonny. [detik]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar