Nama mantan Presiden Megawati Soekarnoputri dan Joko Widodo tak lagi seharum dulu. Dalam aksi unjukrasa buruh di depan Istana Negara, dua nama tokoh PDI Perjuangan itu justru disindir habis-habisan oleh para buruh.
Megawati dianggap sebagai presiden yang bermurah hati menjual aset negara pada bangsa lain. Sindiran-sindiran ini berupa aksi teatrikal yang dilakukan di atas sebuah mobil bak terbuka depan Istana Negara, Jakarta, Kamis, (1/5/2015).
Seorang buruh berkemeja kotak-kotak yang memakai topeng bergambar wajah Jokowi menirukan suara Gubernur DKI Jakarta itu.
"Beginilah teman-teman, saya hanya mengingat Kanjeng Mami (Megawati) sangat baik. Kanjeng Mami suka lelang aset-aset negara pada negara lain. Kanjeng Mami juga sangat maha pengampun pada perampok uang negara. Jangan lupa Kanjeng Mami juga baik hati karena suka beri hadiah pulau pada bangsa lain," kata si pelakon itu menirukan dialek khas Jokowi. Ini disambut tawa para buruh yang menonton aksinya.
"Kanjeng Mami juga membuat nasib kita enggak jelas karena aturan outsourcing. Jadi kalau saya jadi Presiden saya pun bisa sama dengan Kanjeng Mami. Itu lah kanjeng mami saya 'Mega Mendung' dan Jokowow," sambungnya lagi.
Para buruh ini menyatakan tidak akan memilih Jokowi untuk Pilpres nanti. Mereka memilih presiden yang pro rakyat. [flo/jpnn]
Buruh! Menurunkan derajat kalian sendiri! Ga tau diri!
BalasHapus