Serikat Petani Indonesia (SPI) hari ini menyatakan dukungan politiknya atas pencalonan Joko Widodo sebagai calon presiden dari PDI Perjuangan. "Kami mendukung pencalonan Jokowi sebagai capres. Ini sikap politik kami," kata Ketua Majelis SPI Mugi Ramanu di kantor pusat SPI di Mampang, Kamis (1/5/2014).
Menurut dia, untuk membantu pemenangan Jokowi sebagai presiden, SPI akan menggerakkan organisasinya dari level desa hingga nasional. "Kami akan membentuk tim pemenangan dari basis hingga nasional untuk membantu pemenangan Pak Jokowi," katanya. Hari ini Jokowi berkunjung ke kantor pusat SPI untuk membahas masalah pertanian. Beberapa perwakilan SPI dari daerah juga sempat menyampaikan masalah yang sering mereka hadapi.
Perwakilan SPI Aceh, Marsinem, mengungkapkan masalah lahan tetap menjadi hambatan yang sering ditemui petani. Menurut dia, banyak petani di Aceh yang masih belum memiliki lahan. Berbagai upaya, kata dia, sudah diperjuangkan tapi masih belum berhasil. "Semoga saat Bapak (Jokowi) nanti bisa menjadi presiden, masalah petani di Aceh ini bisa diselesaikan," katanya.
Perwakilan SPI dari Nusa Tenggara Timur, Sebastian Alam, mengatakan bahwa sudah saatnya tongkat kepemimpinan diambil oleh Jokowi. Ia berharap, ketika nanti terpilih, Jokowi bisa menjamin adanya kemerdekaan dalam ekonomi pada sektor pertanian di seluruh Indonesia.
Jokowi menyatakan apresiasinya atas dukungan para petani Indonesia. Ia menegaskan, dari masukan-masukan para petani, masalah yang sering muncul adalah masalah lahan dan kedaulatan pangan. "Ke depan kita mau supaya tidak ada lagi lahan-lahan yang terkonversi untuk industri, permukiman, dan pertanian," katanya. [tempo]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar