Hari Buruh yang jatuh pada 1 Mei 2014 diperingati para buruh dengan beragam cara. Di Bundaran HI, ribuan buruh yang berkumpul mendesak pemerintah untuk lebih adil dalam memperlakukan mereka selama bekerja.
Sejumlah buruh juga menggelar aksi teatrikal yang menyindir para tokoh nasional yang masih dianggap belum memihak pekerja swasta di sektor industri nasional. Beberapa buruh bahkan tak segan menyindir Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi.
Dalam aksi teatrikal itu, ada lima buruh yang memakai topeng bergambar tokoh-tokoh nasional yang tengah naik daun salah satunya Jokowi.
Dua orang yang memakai topeng bergambar Jokowi tampak menggunakan atribut baju kotak-kotak yang menjadi ciri khas Jokowi. Di belakang mereka, terlihat lima rekan mereka yang membentangkan tuliskan MAY DAY berukuran cukup besar.
Dua buruh yang memakai topeng Jokowi juga membawa poster kecil bertuliskan 'Jokowi: tidak konsisten karena ingin jadi Presiden, Jokowi bangga kepada Megawati padahal Megawati telah menjual Indosat kepada pihak swasta di luar negeri'.
Irianawati, salah satu buruh asal Bekasi, ditemui merdeka.com di sela-sela aksinya, mengatakan, dirinya menginginkan pemerintah lebih pro buruh sehingga nasib dia dan rekan-rekan lainnya bisa lebih baik.
Pantauan merdeka.com, setelah melakukan aksi teatrikal itu, sekitar pukul 11.30 WIB siang, para buruh lalu menggelar long march dengan berjalan kaki menuju depan Istana Merdeka. [bal/merdeka]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar