Bakal calon presiden dari PDI Perjuangan Joko Widodo (Jokowi) batal
melakukan salat Jumat bersama cawapresnya Jusuf Kalla (JK). Karena
ternyata waktu perjalanan tidak mencukupi untuk menuju Depok.
Rencananya, selain JK, Jokowi juga akan salat Jumat bersama mantan Ketua
Umum PBNU KH Hasyim Muzadi.
Jokowi memutuskan untuk salat Jumat
di Masjid Raya Baitul Ma'mur, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta
Selatan. Dia tiba di masjid sekitar pukul 11.30 WIB. Tanpa memberikan
komentar, Jokowi segera masuk masjid dan mengambil wudhu.
Adapun alasan pembatalan dikemukakan oleh JK.
"Jokowi
ada rencana ke sini tapi tidak bisa, karena ini hari kerja. Dia juga
belum cuti," kata JK,
Jumat (23/5/2014).
Menurut JK, Jokowi tak mau dianggap
mengabaikan tugasnya demi pertarungan di pilpres. Sebab proses cutinya
masih diurus di Kementerian Dalam Negeri.
"Pak Jokowi meminta maaf tak bisa ke sini. Dia konsekuen sebagai gubernur untuk menjalankan tugas-tugasnya," tandas JK.
Sebelum
salat Jumat, Jokowi menyempatkan diri untuk melakukan sidak ke
Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Di sana, dia mengecek mengenai
berapa lama pembuatan KTP dan Akta Kelahiran.
Seperti diketahui,
Jokowi berusaha menyeimbangkan kegiatannya sebagai gubernur DKI Jakarta
dan calon presiden yang diusung PDIP. Usai mengunjungi Kantor Persatuan
Guru Republik Indonesia (PGRI) di Tanah Abang, Jokowi, berencana ke
Depok.
Dari agenda yang didapat merdeka.com, Jumat (23/5), Jokowi
akan salat Jumat bersama mantan Ketua Umum PBNU Hasyim Muzadi.
Rencananya, Jokowi akan didampingi cawapresnya, Jusuf Kalla.
Rombongan
Jokowi akan menuju Depok sekitar pukul 10.00 WIB. Salat akan
dilaksanakan di Masjid Pondok Pesantren Mahasiswa Al Hikam, Kukusan,
Kecamatan Beji Depok.
Dari Depok, Jokowi dijadwalkan akan
bergerak menuju kawasan Kompleks KPAD Cijantung, sekitar pukul 14.00
WIB. Di sana, Jokowi akan menuju kediaman mantan KSAD, Jenderal TNI
(Purn) Ryamizard Ryacudu. [bal/merdeka]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar