Jokowi didampingi Teten Masduki, mantan pendiri Indonesian Corruption Watch (ICW), Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Marwan Jafar, inisiator Projo Kaltim Imam Munjiat, Irvan Wirajuda (Sekjen Projo Kaltim) dan Sudarsono, Korwil Gema JKW4P-7 Kaltim dan Kaltara serta tim inti Jokowi dari Jakarta.
Kedatangan Jokowi disambut Pemred Tribun Kaltim Achmad Subechi, Pemimpin Perusahaan Zainal Abidin, Redaktur Pelaksana Kaltim Priyo Suwarno dan para awak redaksi.
Mobil Inova warna hitam yang ditumpangi Jokowi, berhenti tepat di pintu gerbang kantor Tribun Kaltim. Selanjutnya, Jokowi berjalan kaki disambut Achmad Subechi dan Zainal Abidin.
Dalam kesempatan itu, Zainal Abidin menyerahkan sebuah foto Jokowi yang sedang membawa sapu lidi (kerik).
Foto itu diambil ketika Jokowi pernah bertandang ke kantor Group of Regional Newspaper Kompas Gramedia di Jalan Palmerah. "Pak Jokowi masih ingat foto ini?" tanya Zainal Abidin. Jokowi kemudian tersenyum. "Ini kan di gedung samping Kompas," kenangnya.
Zainal mengatakan, foto Jokowi yang sedang menyapu itu penuh dengan makna. "Kalau Bapak jadi Presiden, bersihkan negara ini dari semua kekotoran korupsi," katanya.
Pertemuan semakin seru ketika dalam rombongan itu Achmad Subechi bertemu Teten Masduki. "Bec... Lu... masih di sini? Ini teman lama saya, Pak Jokowi," jelas Teten.
Mendengar penjelasan itu Jokowi spontan nyeletuk, "Lho Mas Bec kenal Mas Teten dimana?" "Dulu Pak sewaktu di YLBHI dan ICW bersama Bambang Widjojanto (sekarang pimpinan KPK).
Rombongan kemudian diajak naik ke ruang rapat redaksi. Di ruangan ini tersedia buah segar dan minuman mineral serta teh.
Priyo Suwarno kemudian membuka acara. Setelah itu, Pemimpin Redaksi memberikan sambutan.
Di ruang redaksi sudah ada sejumlah reporter televisi nasional dan Direktur Utama Onixradio 88.7, Galih MP.
Radio Onix sengaja menyiarkan secara langsung seluruh isi pertemuan antara manajemen Tribun Kaltim dengan Jokowi. Bahkan, Jokowi sempat menyapa para pendengar Radio Onix.
"Selamat malam dan selamat datang Pak Jokowi dan tim. Terima kasih juga atas kedatangannya. Ini merupakan suatu kehormatan bagi Tribun Kaltim karena didatangi oleh capres yang mudahan-mudahan menjadi presidennya kaum proletar," kata Achmad Subechi.
"Presidennya rakyat kita, presiden yang peduli kepada rakyat, presiden yang mampu melakukan gerakan revolusi mental. Nanti kita tanyakan apa yang dimaksud revolusi mental?" sambungnya.
"Kedua, kami dari redaksi menyiapkan kenang-kenangan juga kepada Pak Jokowi. Kalau tadi dari tim bisnis foto sapu kerik (lidi), sekarang ini kami siapkan satu foto juga, tapi ini asli koran yang sudah pernah kita muat tahun 2012. Dan gara-gara fotonya Pak Jokowi kita mendapat Gold Winner dalam lomba media IPMA tahun 2013," tuturnya.
Wajah Jokowi semakin sumringah. Ia lalu berdiri untuk menerima sebuah bingkai template Tribun Kaltim berjudul, 'Jokowi Selangkah Lagi', edisi Kamis 12 Juli 2012. [tribun]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar