Ribuan warung yang berada di 28 provinsi dipasangi atribut sebagai
bentuk dukungan terhadap pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK)
untuk menjadi Presiden dan Wakil Presiden 2014-2019.
Atribut bertuliskan 'Warung Sahabat Jokowi' ini dipasang oleh Relawan Buruh Sahabat Jokowi.
Koordinator Relawan Buruh Sahabat Jokowi Andi Gani Nena Wea
mengatakan, para pemilik warung dengan ikhlas dipasangi spanduk sebagai
bentuk dukungan. Dikatakan, 'Warung Sahabat Jokowi' merupakan bentuk
partisipasi masyarakat dalam usaha memenangkan Jokowi-JK.
"Para pemilik secara ikhlas warungnya dipasangi spanduk dan ini
inisiatif saya sendiri serta kawan-kawan buruh Sahabat Jokowi," kata
Andi Gani di kawasan kedoya, Jakarta Barat, Jumat (23/5/2014).
Andi Gani mengungkapkan, gerakan 'Warung Sahabat Jokowi' ini simbol
dari ekonomi kerakyatan yang diusung pasangan Jokowi-JK. Dalam
visi-misinya, pasangan Jokowi-JK berkomitmen untuk tetap mempertahankan
pasar rakyat termasuk di dalamnya warung-warung.
Untuk itu, para Relawan Buruh Sahabat Jokowi mengimplementasikannya
dengan bentuk partisipasi warung tradisional yang saat ini berada dalam
kepungan supermarket dan gerai-geai minimarket.
"Di tengah permukiman, masyarakat masih mempertahankan warung
tradisional dan simbol pasar tradisional di tengah gempuran franchies di
Indonesia. Warung ini bisa jadi simbol bagi visi Jokowi-JK," ungkapnya.
Rosyid, salah seorang pemilik warung di Komplek Green Garden, Jakarta
Barat mengaku dengan senang hati warungnya menjadi 'Warung Sahabat
Jokowi'.
Rosyid berharap partisipasinya ini dapat turut memenangkan pasangan
Jokowi-JK dalam pilpres yang akan digelar 9 Juli nanti. "Saya senang
dapat partisipasi langsung mensosialisasikan semangat pak Jokowi,"
katanya.
Rosyid berharap, jika terpilih kelak sebagai Presiden dan Wakil
Presiden RI, pasangan Jokowi-JK dapat mengeluarkan kebijakan untuk
membatasi jumlah supermarket yang semakin merajalela. Dengan demikian,
warung yang menjadi sumber nafkah keluarganya dapat terus hidup dan
berkembang. "Semoga diperhatikan supermarket dibatasi dan warung
tradisional ini dapat memberi nafkah untuk," tuturnya.
Dalam berbagai kesempatan Jokowi menegaskan komitmennya untuk
memperhatikan pasar rakyat. Menurutnya, roda perekonomian masyarakat
bertumpu pada pasar rakyat. Komitmen tersebut ditunjukan dengan penataan
berbagai pasar di Solo dan Jakarta.
Selain mengembangkan warung, para Sahabat Jokowi melakukan kegiatan
sosial lainnya di sejumlah provinsi. Di Kudus, Jawa Tengah misalnya,
Sahabat Jokowi membersihan alat kampanye Pileg, atau pembuatan zebra
cross di Purwakarta dan Subang, Jawa Barat. Sementara di Bali, Sahabat
Jokowi membersihkan rumah ibadah Pura. [beritasatu]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar