Partai Golongan Karya memastikan tidak akan memecat kader maupun
elite partainya yang mendukung pasangan Capres-Cawapres Joko
Widodo-Jusuf Kalla. Kepastian itu disampaikan langsung Ketua Umum Partai
Golkar Aburizal Bakrie, Jumat (23/5/2014).
Ical mengatakan hal tersebut usai memimpin rapat pleno di Kantor DPP Partai Golkar, jl Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat. Keputusan tersebut merupakan salah satu hasil rapat pleno yang disetujui oleh seluruh peserta rapat.
DPP Partai Golkar dipastikan hanya akan mencopot jabatan struktural
kader maupun elite partai yang menentang keputusan ical terkait arah
koalisi dan dukungannya terhadap pasangan Capres-Cawapres Prabowo
Subianto-Hatta Rajasa.Ical mengatakan hal tersebut usai memimpin rapat pleno di Kantor DPP Partai Golkar, jl Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat. Keputusan tersebut merupakan salah satu hasil rapat pleno yang disetujui oleh seluruh peserta rapat.
Bagi kader maupun elite Golkar yang partai pro Jokowi-JK yang duduk sebagai anggota DPR RI, pria yang akrab disapa Ical itu memastikan mereka tidak akan dikeluarkan dari Fraksi Partai Golkar, namun DPP memastikan akan memberi peringatan tertulis dan akan mengirim surat ke Mahkamah Partai Golkar untuk ditindaklanjuti.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, beberapa kader dan elite Golkar seperti Ketua DPP Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita, Ketua Departemen Bappilu Andi Harianto, Balitbang Golkar Indra J Piliang, anggota DPR Fraksi Golkar Meutia Hafidz dan Poempida Hidayatullah, menolak arah koalisi yang diputuskan Ical dan memilih mendukung pasangan Jokowi-JK. [Lal/metrotvnews]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar