Kepolisian Daerah Kalimantan Timur menyebutkan adanya rencana calon
presiden Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Joko Widodo mengunjungi
para pendukungnya di Samarinda, Tenggarong dan Balikpapan, Sabtu 24 Mei
2014. Calon presiden akrab disapa Jokowi ini dijadwalkan menghadiri
sejumlah kegiatan serta pertemuan dengan para tokoh Kalimantan Timur.
"Sesuai
rencana ada kedatangan capres Joko Widodo di Kaltim," kata Kepala
Bidang Humas Polda Kalimantan Timur, Komisaris Besar Fajar Setiawan,
Jumat 23 Mei 2014.
Sesuai data wartawan, Jokowi dijadwalkan
menumpang pesawat penerbangan rute Banjarmasin-Samarinda serta mendarat
pukul 08.00 Wita. Setibanya di Samarinda, Gubernur DKI Jakarta ini akan
menghadiri agenda Tanwir Muhamaddiyah, ramah tamah dengan Kesultanan
Kutai Tenggarong, blusukan ke Pasar Segiri Samarinda, Tribun Kaltim,
Kaltim Post, mall Lembuswana dan terakhir deklarasi relawan pro Jokowi.
Jokowi
juga akan mengunjungi kantor DPD partai politik pendukungnya yaitu
PDIP, Nasdem dan PKB yang dirangkai dengan pemberangkatan lomba sepeda
santai Samarinda. Jokowi selanjutnya meneruskan perjalanan ke Balikpapan
dengan blusukan di Pasar Sepinggan, Pasar Klandasan hingga peresmian
relawan pro Jokowi di Gedung Nasional Balikpapan.
Dalam kunjungan
ini, Fajar menyatakan polisi sudah mempersiapkan pengamanan standar
VVIP pada Jokowi serta rombongan. Polisi belum menerapkan standar
pengamanan calon presiden mengingat Jokowi belum resmi ditetapkan
pencalonannya oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). "Pengamanan biasa karena
belum ada penetapan dari KPU," paparnya.
Sehubungan itu, Fajar
mengatakan personel polisi akan bersiaga di sejumlah lokasi tempat
kunjungan Jokowi ini. Selain itu, akan ada personel khusus polisi yang
mendampingi Jokowi saat melakukan aktivitasnya di Kalimantan Timur.
"Kalau
sudah resmi menjadi capres akan ada 30 personel polisi yang bersiaga
melakukan pengawalan secara penuh. Mereka terdiri pengawalan motor,
mobil patroli kawal hingga pendampingan saat berkampanye di daerah,"
ujarnya.
Hingga saat ini, polisi menegaskan belum ada standar
pengamanan khusus nantinya diterapkan pada Jokowi. Kedatangannya
dianggap sebagai pejabat yang sedang melaksanakan kunjungan rutin di
Kalimantan Timur. [tempo]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar