Calon presiden yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, ada dua tokoh penting yang ikut menentukan kandidat calon wakil presiden (cawapres) untuk dirinya. Dua orang itu adalah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri dan Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh. "Ketua umum-ketua umum ikut menentukan. Hanya terakhir saya yang pilih," ujar pria yang masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta tersebut, Senin (21/4/2014).
Teka-teki nama-nama kandidat cawapres yang akan mendampingi Jokowi hingga kini memang masih menjadi misteri. Dia sendiri mengaku, jumlah kandidat cawapresnya sudah mengerucut, dari lima nama menjadi tiga nama. Dengan demikian, keputusan terakhir sekarang berada di tangan Jokowi.
Namun, hingga kini dia belum mengambil keputusan mengenai cawapresnya meski waktu pendaftaran peserta pilpres makin dekat. Jokowi beralasan, memilih cawapres tidak bisa sembarangan dan tergesa-gesa.
"Ya semuanya kan masih dihitung. Karena ini bukan masalah Jokowi, atau PDIP, atau Nasdem. Ini adalah masalah bangsa dan negara," ucap mantan wali kota Solo tersebut.
Jokowi hanya menyebut, tiga nama kandidatnya memiliki latar belakang yang berbeda-beda. Ada yang warga sipil, militer, dan politik. Mereka, ujar dia, ada yang berasal dari partai Islam, partai nasional, dan non partai.[republika]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar