Senin, 21 April 2014

Demi Salami Jokowi, Perempuan Biarkan Anak Menangis

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, Senin (21/4/2014), memantau pembangunan jalan inspeksi Kali Sentiong di Sunter, Jakarta Utara.
Pantauan Tribunnews.com, Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi ini tiba sekitar pukul 15.10 WIB. Jokowi yang mengenakan kemeja putihnya ini menyusuri jalan inspeksi dengan berjalan kaki.
Saat berjalan menyusuri jalan inspeksi, warga yang berada di lokasi langsung menyambut Jokowi.
Mulai dari orang dewasa sampai anak-anak yang sebelumnya bermain langsung mengikuti Jokowi.
Warga yang mengikuti Jokowi berharap bisa berjabat tangan atau berfoto bersama dengan pria yang juga sebagai bakal calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini. Jokowi yang ditemani oleh Koordinator Normalisasi Waduk Pluit, Heryanto menyempatkan untuk bersalaman dan berfoto.
Ketika Jokowi ingin pulang pun, warga masih saja mengerumuninya. Bahkan, ada seorang ibu yang membiarkan anaknya menangis hanya untuk bisa bersalaman dengan Jokowi. Si ibu justru memarahi anaknya yang terbilang masih balita.
"Nanti dulu. Ini mau salaman dulu sama Jokowinya," kata si Ibu.[tribunnews]

Ada Warga Yang Ancam Jokowi
Jalan inspeksi ini sudah dibangun sejak empat bulan lalu dan kini sedang dalam tahap penyelesaian.
Namun, di tengah tahap akhir pembangunan jalan, pemerintah provinsi rupanya belum menyelesaikan pembayaran pada warga yang rumahnya tergusur akibat proyek tersebut. Salah satu warga, Endang mengaku, pemerintah belum mengganti tanah miliknya seluas 50 meter.
"Pemerintah janjinya akhir bulan mau dibayar. Kalau enggak dibayar juga saya mau bangun rumah lagi di sini," ujarnya mengancam.
Saat Jokowi meninjau lokasi, sejumlah pekerja masih memasang trotoar  pembatas jalan. Selain itu, area kosong di pinggir jalan juga belum ditanami pepohonan.
Calon presiden yang diusung PDIP itu mengatakan, jalan inspeksi tersebut memiliki panjang 1,5 kilometer dan lebar 10 meter. Jalan ini, kata dia, terbentang dari Jembatan Marto sampai Jembatan Martadinata.
"Jalan seperti ini akan nyambung terus sampai Jalan Benyamin Sueb," ujar Jokowi yang mengenakan kemeja putih dan celana hitam.
Dia menjelaskan, sebelum dibangun jalan inspeksi, lahan di pinggir Kali Sentiong tersebut mulanya dipenuhi rumah-rumah warga.
Kemudian, pemerintah melakukan sosialisasi agar warga mau dipindah ke Rumah Susun Komarudin. Kini, lahan bekas rumah warga sudah dibangun jalan yang bisa dipergunakan sebagai jalan umum.
Menurut Jokowi, semua kali yang ada di Jakarta akan dibangun jalan inspeksi seperti itu. Gunanya agar bantaran kali tidak diduduki warga. Selain itu, agar ada jalan untuk eskavator apabila ingin mengeruk lumpur yang berada di dasar kali.  [republika]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar