Senin, 21 April 2014

Abraham Samad Tegas, Bisa Jadi Cawapres Jokowi

Capres PDI Perjuangan Jokowi mengaku sudah mengantongi tiga nama yang bakal mendampinginya berlaga di Pilpres 2014. Pengamat Politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Indria Samego, menilai sosok Abraham Samad bisa jadi pendamping Jokowi untuk jalankan roda pemerintahan ke depan.
Sementara menurut Indria, sosok Abraham diperlukan agar pemerintahan berjalan lebih profesional. Hal ini karena Abraham dikenal tegas selama menjalankan roda organisasi hukum di KPK, terlebih lagi Abraham tidak terlahir dari partai sehingga tidak terikat dengan kepartaian bila kelak terpilih.
"Ketika ada yang korupsi, maka akan ditindak tegas. Siapapun orangnya, akan diseret ke pengadilan," kata Indira, di Jakarta, Minggu (20/4/2014).
Ketegasan tersebut terlihat dari keberanian KPK dan Abraham dalam menyerat beberapa tersangka korupsi, ada menteri, jenderal bintang dua polisi, anggota-anggota dewan, serta pimpinan partai.
"Korupsi dipastikan tidak dibiarkan. Samad memiliki sejarah emas dalam pemberantasan korupsi," ujarnya.
Jokowi sendiri mengakui saat ini nama cawapres pendampingnya mengerucut jadi 3 nama. Namun mantan Wali Kota Solo ini masih mengunci rapat nama-nama tersebut.
"Sudah mengerucut dari 5 menjadi 3 nama. Tapi belum bisa disebutkan. Secepatnya. Kita terbuka bekerja sama dengan siapa pun tidak ada masalah," kata Jokowi yang baru tiba di kediamannya di Jl Taman Suropati, Jakarta Pusat, Minggu siang.
Wasekjen PDIP Hasto Kristianto, sebelumnya juga menyatakan nama Abraham Samad masuk dalam radar PDIP untuk bakal calon pendamping Jokowi di Pilpres nanti. Sementara itu Samad pun pernah menolak ketika Waketum Gerindra Fadli Zon menyebut dirinya layak mendampingi dengan capres Gerindra Prabowo Subianto.
"Sekarang saya nggak mau lagi ngomong itu. Biarkan saja orang politik yang ngomong. Kapasitas saya ini nggak cocok jadi Wapres, saya cocoknya jadi Ketua RT," kata Samad di Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jl Medan Merdeka Timur, Gambir, Jakarta, Kamis (27/3/2014).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar