Senin, 21 April 2014

Soal Monorail, Biarkan Saja Jokowi-Ahok 'Berkelahi'

Pembangunan Monorail yang dilakukan PT Jakarta Monorel (JM) masih belum berjalan hingga kini. Sementara sikap Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dan Wakilnya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menanggapi hal ini juga berbeda.
Jokowi masih yakin pembangunan monorail akan dapat terlaksana. Sedangkan Ahok menyatakan pesimis dengan pembangunan proyek yang telah mangkrak sejak 2007 itu.
Pengamat Kebijakan Publik Agus Pambagio, mengatakan perbedaan mendasar ini justru menghambat pelayanan publik. Sebab keduanya tidak memiliki visi sama menyelesaikan persoalan pembangunan megaproyek monorel. Padahal, proyek berbiaya USD 1,5 miliar ini justru mangkrak berkali-kali sejak zaman Fauzi Bowo.
"Artinya ada ketidakpastian mendapatkan pelayanan yang memadai kepada masyarakat. Padahal penelitian ulang sudah dilakukan oleh Bappeda dan deputi gubernur. Hasilnya tetap buntu dan membingungkan publik," ujarnya saat dihubungi, Senin (21/4)
Agus menilai, perbedaan pendapat ini terlihat jelas dalam penyelesaian perjanjian kerja sama (PKS) antara PT Jakarta Monorel (JM) dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang tak kunjung selesai. Patut diduga ada ketidakmampuan finansial PT JM dalam penyelesaian proyek ini.
"PT JM duitnya minim. Dia udah tahu bakal rugi, jadi lobi ke pemerintah minta fasilitas fiskal, TOD dan lain sebagainya. Tidak setuju bila pemprov beri fasilitas karena ini investasi swasta murni," tegas Agus.
Agus mengingatkan, bila monorail bukan transportasi umum yang bisa digunakan oleh seluruh lapisan masyarakat. Tak heran perbedaan pendapat antara Jokowi-Ahok semakin terlihat jelas karena keduanya tak sepaham dengan ide pembangunan monorail
"Biarin saja mereka berdua (Jokowi - Ahok) berkelahi. Lha monorel itu bukan transportasi umum. Biaya operasinya mahal. Australia dan Malaysia saja nyerah. Kita (Jakarta) kok maksain," ujarnya.[merdeka]

1 komentar:

  1. Ini pengamat atau kompor sih?, ga bakal ahok ama jkw berkelahi, lagian beda pendapat wajar namanya org, itu monorail jg bukannya mrk ga mau ngurus, tp msalhnya ada pihak 3 yg memperumit, bedanya klo jkw sll optimis monorail bakal terealisasi, klo ahok pesimis krn pihak ke 3 nya yg sulit diajak krjsm n ga konsisten

    BalasHapus